06 Mei 2020 | Dilihat: 722 Kali
YARA Pertanyakan Dana Covid-19 Untuk Tenaga Medis di Nagan Raya
Ketua YARA perwakilan Nagan Raya, Muhammad Zubir, SH.
IJN - Nagan Raya | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Nagan Raya mempertanyakan gaji tenaga medis khusus Covid-19 di Kabupaten Nagan Raya yang belum kunjung dibayar.
"Hal ini kita mendapatkan informasi langsung dari aduan beberapa tenaga medis khusus Covid-19," kata Muhammad Zubir, SH Ketua YARA Nagan Raya. Rabu 6 Mai 2020.
Zubir menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang menahan-nahan gaji perawat Covid-19, mereka hanya diberikan uang Pinjaman pada saat menjelang Hari Meugang bulan Puasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), hak para perawat ini seharusnya diberikan penuh, mengingat anggaran besar yang disediakan pemerintah Nagan Raya dalam penanganan Covid-19 yang konon katanya sebesar Rp. 39, 6 Milyar.
"Selama ini kita belum melihat tindakan atau langkah besar dari Pemkab Nagan Raya dalam penanganan Covid-19 yang menghabiskan anggaran besar," terang Zubir.
"Baru tingkat gaji perawat saja sudah macet, padahal perawat menjadi garda terakhir dalam hal penanganan Covid-19. Jangan sampai kita dengar keluhan masyarakat yang menyatakan Pak Bupati tidak melaksanakan sesuai dengan apa yang disampaikan (Buat tak sesuai cakap). Ini sangat miris, pemkab harus memikirkan nasib para Perawat Covid-19," tegas Zubir.
Zubir juga menyampaikan dalam hal penggunaan anggaran Covid-19 harus transparan, seperti membuat papan informasi penggunaan dana Covid-19 di alun-alun. Jangan hanya meminta kepala Desa untuk buat papan Informasi mengenai penggunaan Dana Desa, Bupati juga punya kewajiban yang sama dalam hal transparansi penggunaan dana Covid-19.
"Berharap semoga masalah ini segera diselesaikan Pemkab, karena ini sangat memalukan Daerah. Jangan sampai pemkab mendapat teguran dari Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Pusat sangat memprioritaskan tenaga medis dalam penanganan Covid-19 ini," tutup Zubir.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Mhd Fahmi