23 Sep 2018 | Dilihat: 567 Kali

Deklarasi Damai Aceh Singkil, Dua Parpol Tidak Tanda Tangani Prasasti

noeh21
Salah seorang perwakilan Partai Politik Aceh Singkil Peserta Pemilu 2019 menandatangani prasasti deklarasi kampanye damai. Foto Erwan
      

IJN | Aceh Singkil - Dalam kegiatan deklarasi kampanye  damai Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Presiden 2019 mendatang, yang di laksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil, dilapangan Daulat Pasar Singkil, Minggu, 23 September 2018, dua Partai Politik tidak hadir dan menanda tangani prasasti.

Dari 16 Partai Politik peserta Pemilu 2019 Aceh Singkil dan Tim Pelaksana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019, Partai Nasdem dan PKPI terlihat tidak menandatangani prasasti deklarasi Kampanye damai yang disaksikan dan ikut ditandatangani Unsur Forkopimda, KIP, dan Panwaslu setempat.

Sebelumnya Ketua KIP Aceh Singkil, Edi Sugianto, ketua Partai tersebut yakni Partai Nasdem dan PKPI tidak menandatangani prasasti deklarasi, karena kedua Ketua atau pun perwakilan Partai tidak hadir.

Dalam sambutannya Ketua KIP Aceh Singkil mengatakan, kampanye merupakan ajang bagi para peserta Pemilu untuk beradu ide dan gagasan, berlomba-lomba meyakinkan masyarakat bahwa partai atau calon yang didukungnya yang terbaik serta layak dipilih.

“Tujuannya untuk mendapatkan dukungan dan pilihan dari masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya saat hari pemungutan suara, 17 April 2019 mendatang",ucap Edi.

Semua itu sepanjang  ide dan gagasan yang disampaikan produktif, guna mendidik masyarakat dan  pemilih.

Namun, dengan ketatnya persaingan meraih dukungan masyarakat, kadangkala tanpa disadari membuat konstituennya terpeleset, dengan mehalalkan semua cara yang dapat menimbulkan gesekkan antara satu dengan lainnya menyebabkan terjadinya perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti, menyebarkan berita hoaks, ujar Edi.

Untuk itu, melalui momen deklarasi kampanye damai yang dilaksanakan serentak di Bumi Pertiwi ini, KIP Aceh Singkil selaku penyelenggara Pemilu mengajak seluruh pihak untuk menyatukan tekad mewujudkan pemilu tahun 2019 yang damai dan bermartabat  berlandaskan Asas langsung umum bebas dan rahasia (Luber) sesuai amanah kenstitusi.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema Kampanye anti sara dan hoaks untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat itu dibuka Sekda Aceh Singkil, Drs. Azmi, dihadiri Forkopimda, Panwaslu, Ketua dan Perwakilan Parpol Aceh Singkil, serta undangan lainnya.

Tak hanya itu, kegiatan deklarasi kampanye damai Kabupaten Aceh Singkil juga turut diramaikan dengan penampilan tarian adat Ratoh Jaroe, dan Maharak Marak Pule, di lapangan Daulat, Pasar Singkil. (Erwan)

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas