IJN - Bogor | Maraknya organisasi Islam saat ini tidak menyurut semangat dari organisasi lainnya, hal tersebut datang dari organisasi Persatuan Pemuda Barisan Muda Alitihidayah (PPBMA) yang menyuarakan 'hilangkan sikap dan tindakan intoleransi untuk menjaga kebhinekaan demi terjaganya persatuan dan kesatuan NKRI'. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PP Barisan Muda ALIitihadiyah, Moh. Ahbab Hasbi Ashidiq.
Mantan pendiri KAMMI Bogor ini kepada wartawan indojayanews.com mengatakan, bahwa organisasi kami sudah ada sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1935. Ormas Islam bukan hanya NU dan Muhamadiyah saja yang diakui oleh pemerintah pusat, tetapi banyak ormas islam yang perlu perhatian dan kerja sama dengan Pemerintah sehingga tidak terjadi kesenjangan dan jarak terhadap umat islam.
"Umat Islam Indonesia merupakan Umat Islam yang amanah dan menghargai Toleransi dan saling mendukung dan mengharagai antar umat beragama," kata ketua PP Moh. Ahbab Hasbi Ashidiq Rabu 19 Desember 2018.
Baca Juga : KAMMI Bogor : Menjaga Stabilitas Nasional dan Menolak Intoleran
Dimana mayoritas umat Islam di Indonesia paling menghargai umat minoritas, ia mencotohkan coba di Negara lain banyak umat Islam di Negara tersebut diperlakukan tidak manuasiawi dan tidak adil dan sering diperlakukan dengan tidak wajar, sebutnya.
"Demi menegakkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat kita tingkatkan saling menghargai sesama umat beragama," ujar Ahbab Hasbi Ashidiq.
Lanjutnya, sehingga terwujud sikap saling menghormati dan saling menghargai dan semua elemen baik pemuda islam dan organisasi islam dan maupun organisasi lainya diluar islam bisa terbagun cipta opini yang baik dan kondusif di wilayah Bogor dapat terciptanya kesadaran toleransi yang tinggi di daerah Jawa Barat. (RS)