IJN | Aceh Selatan - Plt Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT menegaskan, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023 merupakan pemimpin bagi seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, bukan pemimpin kelompok tertentu, karena itu Nova Iriansyah meminta seluruh masyarakat juga bersatu membantu pemimpin baru dalam menyongsong era baru bersama Bupati H Azwir dan Wakil Bupati Tgk Amran.
"Dinamika yang terjadi selama pelaksanaan pesta demokrasi di Pillkada Aceh Selatan 2018 telah berakhir, dan berlangsung dengan damai serta demokratis," kata Nova Iriansyah, Kamis 27 September 2018.
Nova Iriansyah meminta kepada semua pihak agar melupakan perbedaan yang terjadi ketika Pilkada di Aceh Selatan khususnya.
“Saatnya seluruh lapisan masyarakat Aceh Selatan bersatu padu guna memberi dukungan kepada bupati dan wakil bupati yang masih hangat ini,” minta Nova saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023.
Menurut Nova Iriansyah, dengan dukungan yang solid dan doa restu dari seluruh lapisan masyarakat serta komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi, niscaya program pembangunan akan berjalan baik.
“Dengan meraih suara terbanyak di Pilkada lalu, menunjukkan bahwa masyarakat mendukung penuh Haji Azwir dan Tgk Amran,” sebutnya.
Plt Gubernur Aceh itu pun meminta kepada orang nomor satu Aceh Selatan yang baru untuk menunjukkan kepada masyarakat Aceh Selatan sebagai pemimpin yang pantas. “Buktikan kepada rakyat Aceh Selatan bahwa kalian berdua adalah pemimpin yang tepat dan pemimpin yang hebat sesuai dengan visi misi pemerintah Aceh yang telah digariskan oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Irwandi-Nova tahun 2017 lalu,” tegas Nova.
“Tunjukkan kepada rakyat pemimpin hebat mampu sejahterakan melalui pemerintah yang bersih, adil dan merata dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Hal penting yang perlu saya ingatkan, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Aceh itu, bahwa hari ini saudara berdua (Azwir dan Amran) bukan lagi milik kelompok tertentu akan tetapi milik rakyat Aceh Selatan.
“Kalian berdua pasangan Bupati dan Wakil Bupati milik rakyat Aceh Selatan, bukan lagi milik kelompok tertentu. Dan itu bapak juga harus mampu merangkul semua pihak agar lancar dalam menjalankan roda pemerintahan,” pungkas Plt Gubernur Aceh.