31 Jan 2019 | Dilihat: 837 Kali

Tanggapi Rizieq, Yusril Usir Anggota FPI dari PBB

noeh21
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, (CNN Indonesia/Hesti Rika)
      
IJN - Jakarta | Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra meminta kepada seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) agar mundur sebagai pengurus dan caleg. Perintah itu dilontarkan untuk menanggapi maklumat Rizieq Shihab. 

Sebelumnya, Imam FPI Rizieq Shihab memerintahkan seluruh anggota dan simpatisan FPI agar mundur sebagai pengurus dan caleg PBB. 

"Saya menjawab tegas, saya minta semua anggota FPI yang menjadi pengurus dan caleg PBB agar keluar meninggalkan PBB," ucap Yusril saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (31/1).

Yusril mengatakan apa yang diucapkan Rizieq adalah maklumat, bukan sekadar imbauan. Karenanya, dia pun menanggapi dengan tegas yakni dengan meminta seluruh anggota FPI agar keluar dari kepengurusan PBB. 

Kata Yusril, PBB tidak akan terpengaruh jika seluruh anggota FPI mundur dari kepengurusan dan caleg. Dia yakin PBB akan tetap kuat. 

Terlebih, lanjutnya, dulu pernah ada caleg dari FPI melalui PBB pada Pemilu 2009 dan 2014. Namun, tetap saja, PBB tidak lolos ambang batas parlemen sehingga tidak bisa mendapat kursi DPR. 

"Saya tidak khawatir PBB akan kehilangan dukungan karena anggota-anggota FPI keluar dari PBB," tutur Yusril.

Rizieq Shihab. (REUTERS/Darren Whiteside)

Yusril juga menyebut partainya tidak bisa didikte oleh Rizieq Shihab. Menurut dia, lebih baik Rizieq benar-benar membentuk partai sendiri seusai maklumat yang dikeluarkan daripada mengusik eksistensi PBB dari dalam. 

Dalam maklumatnya, Rizieq juga meminta agar anggota FPI mendukung partai Islam lain atau membentuk partai perlawanan. 

"Kita lihat saja nanti, mampu tidak Habib Rizieq bikin partai, jangan hanya omong kosong saja.

PBB menyatakan dukungan kepada Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Sikap itu diambil melalui Rakornas yang dihelat beberapa waktu lalu di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. 

Langkah PBB ditanggapi sinis oleh FPI. Imam Besar FPI Rizieq Shihab menilai PBB sudah tidak sesuai dengan perjuangan umat Islam. Tidak sesuai pula dengan hasil Ijtimak Ulama II yang mendukung Paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Ma'ruf Amin. 

Rizieq lantas memerintahkan seluruh anggota dan simpatisan FPI agar mundur sebagai pengurus dan caleg PBB. Aliran dukungan harus dialihkan ke partai Islam lain yang mendukung Prabowo-Sandi. 

Jika perlu, ucap Rizieq, anggota dan simpatisan FPI membentuk partai perlawanan.

Sumber : cnnindonesia.com
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas