IJN - Bogor | Ribuan masyarakat menghadiri kampanye akbar terbuka Paslon 01 Calon Wakil Presiden KH. Prof. Dr. Ma'ruf Amin yang di selenggarakan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) H R. Bayu Syahjohan, di Lapangan Sukarna Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat 5 April 2019.
Dalam kampanye akbar tersebut turut dihadiri, KH. Maruf Amin, Cawapres no 01, H. Airlangga Hartato, Ketum Partai Golkar, Sekjen Patai Golkar
Ade Ruhendi Jaro Ade SE, Ketua TKD, H R Bayu Syahjohan, Sekretaris TKD, Para Ketua Parpol Koalisi Capres 01, Para Caleg DPRD Kabupaten Bogor, Para Tokoh Ulama yg tergabung dalam tim pemenangan 01.
Dalam Orasinya KH. Prof. Dr. Ma'ruf Aamin Cawapres 01 menyampaikan, Memang Pasangan 01 harus menang serasi dan memang ditakdirkan untuk bersatu, kata siapa Indonesia akan hancur, kata siapa Indonesia akan punah, tapi Indonesaia maju.
“Bukan Indonesia bubar, kita bukan hanya janji tapi bukti, dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) anak-anak bisa sekolah dan sekarang di tingkatkan lagi KIP Kuliah, ada juga Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat geratis, sekarang tidak usah kita takut miskin lagi karena pemerintah sudah menyiapkan beberapa kartu yang jelas tidak akan bikin masyarakat Indonesia jatuh miskin,” ujar KH. Prof. Dr. Ma'ruf Aamin Paslon Cawapres no urut 01.
Pak Jokowi, lanjutnya, adalah orang bersih tidak korupsi, itu sudah terbukti dan bukan hanya janji, Ulama itu dari dulu tukang dukung dari mulai Caleg sampai Calon Presiden, akan tetapi apabila sudah jadi, Wabilahitaufik Walhidayah.
“Siapa bilang kalau Jokowi jadi Presiden lagi kementrian Agama akan di bubarkan, itu semua bohong, masyarakat Bogor sudah pintar jadi tetap pilih 01. Pilpres itu bukan perang badar, tapi mencari pemimpin yang baik, mempunyai trek rekor yang baik yaitu pastinya Pak Jokowi,” paparnya.
Kita boleh berbeda, tambahnya, kalau kalian tidak mau milih saya tidak apa-apa akan tetapi pilih Jokowi, kita sudah diajarkan oleh para Ulama untuk toleran kepada Agama lain, yaitu Lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu, untukku agamaku).
“Saya orang Sunda, jadi kalau orang sunda gak milih saya yo kelewatan pisan, apabila Pak Jokowi menang lagi yang jelas Infrstruktur akan d bangun lebih banyak lagi,” katanya.
“NRKI harus kita jaga karena NKRI harga mati apabila ada yg mengganggu NKRI maka akan berhadapan dengan Rakyat Indonesia, karena Pancasila sudah final dan Pancasila tidak bisa diganti dengan Idiologi apapun, sebagai penutup jangan lupa coblos no 01 dan yakinkan 01 akan menang,” ucapnya.
Penulis : Ruddy Setiawan
Editor : Mhd Fahmi