Sosok Dr. Nurdin, Putra Terbaik Aceh di Kapusdatin Kemendagri
Keterangan : Dr. Nurdin, S.Sos, M. SI. Kapusdatin Kemendagri. Foto. IJN
IJN – Nagan Raya | Dr. Nurdin, S.Sos, M. SI merupakan Purna Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 03, juga merupakan bagian dari Yayasan Pujangga salahsatu angkatan yang menempuh pendidikan di Jatinangor tamatan 1994.
Pada masa itu, ada sebanyak 26 orang putra terbaik Aceh mendapat kesempatan menempuh pendidikan di IPDN Jatinangor, yang saat itu masih IPDN Nasional.
Baca juga : Terkait Pj Gubernur Aceh, Tokoh Muda Sebut Dr Safrizal ZA Berjasa untuk Kalsel
Sementara Dr. Nurdin, S.Sos, M. SI merupakan putra Kelahiran Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Selatan (
Sekarang Aceh Barat Daya). Berikut jejak pendidikan dan karir Dr. Nurdin berdasarkan data yang diperoleh INDOJAYANEWS.COM
Pendidikan
Dr. Nurdin pernah menempuh pendidikan S2 Administrasi di Universitas Indonesia (UI) dan menjadi Doktor.
Jejak karir.
Dr. Nurdin pernah di Badan Diklat Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Bahkan sejak di Diklat, Dr. Nurdin sudah menangani berbagai kerjasama ditingkat Internasional seperti dengan Jepang (JICA), Australia (IASTP), Canada (CIDA) Harvard Kennedy School (USA), Korea (KOICA) dalam peningkatan sumberdaya aparatur pemerintah Indonesia.
Dr Nurdin Pernah berkecimpung di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda), Badan Pengelola Perbatasan Nasional (BPNN), dan pernah bertugas di Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
Saat ini, Dr. Nurdin menjabat sebagai kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang merupakan tempat strategis di Kemendagri dan pertama dijabat oleh satu-satunya Putra Aceh, yakni Dr. Nurdin
Baca juga : Sosok Pj Gubernur Aceh yang Layak dan Tepat Menurut IMPAS
Edi Wanda, MM koordinator Yayasan Pujangga yang bertugas di wilayah Barat Selatan Aceh mengatakan, selama menempuh pendidikan tiga tahun di Jatinangor, Dr Nurdin bertugas Kecamatan Kuala Batee Abdya. “Saat itu Dr. Nurdin bertugas di Abdya dan saya bertugas di Kecamatan Seunagan,”kata Edi Wanda kepada Indojayanews.com. Selasa, 28 Juni 2022.
Namun, kata Edi Wanda, saat Aceh dilanda konflik, Dr. Nurdin kembali mendapat tugas di Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta.
“Sehingga pengalaman Dr. Nurdin sebagai birokrat sudah sangat murni, melalui jejak karirnya selama di Birokrat,”kata Edi Wanda.
Menurut Edi Wanda, Dr. Nurdin merupakan dari keluarga sederhana, dan ia akan siap mengabdikan diri untuk kepentingan tugas, doktor pemerintahan, dan tidak ada masalah pemerintahan yang tidak selesai tangani.
Baca juga : Penjelasan Dirjen Safrizal ZA Terkait 4 Pulau Aceh - Sumut
Edi Wanda mengaku, sosok abdi Negara bisa melaksanakan tugas sesuai dengan yang diperintahkan. “Saat ini Dr. Nurdin diisukan akan ditugaskan ke Kabupaten Aceh Jaya sebagai Pejabat (PJ) Bupati. Menurut kami ini adalah sebuah keberuntungan bagi masyarakat Aceh Jaya, dimana Aceh Jaya akan dipimpin oleh seorang pejabat Bupati yang profesional, tidak terikat dengan aktifitas politik praktis dan ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Aceh Jaya,”jelas dia.
Ia menyebut, jika Dr Nurdin dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Jaya, ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Karena sehari-hari Dr. Nurdin bertugas di Kementerian Dalam negeri, tentu komunikasi antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat akan menjadi suatu hal yang sangat singkron.
“Ini hal luar biasa dan keberuntungan bagi masyarakat Aceh jaya, kita berharap dengan hadirnya sosok Dr Nurdin, Aceh Jaya bisa menjadi sebuah Kabupaten yang akan terus berkembang dikemudian hari,”sebutnya.
Penulis : Hendria Irawan