IJN - Nagan Raya | Sosok Dr. Drs. H. Meurah Budiman, S.H., M.H atau akrab disapa dengan Meurah Budiman sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Provinsi Aceh, terutama Nagan Raya.
Meurah Budiman saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Aceh, yang dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Prof Yasonna H Laoly, SH, MSc, Rabu, 10 Maret 2021 lalu.
Lalu, Siapa Meurah Budiman?
Dr. Drs. H Meurah Budiman, S.H.,M.H, pria kelahiran Gampong Kuala Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Aceh Barat, pada 4 Maret 1968. Setelah pemekaran dari Kabupaten induk pada 10 April 2002 lalu, kampung kelahiran Meurah Budiman kini menjadi Kabupaten Nagan Raya dengan Kecamatan Kuala Pesisir.
Baca juga : DPRK Aceh Tamiang Nilai Kinerja Pj Bupati Meurah Budiman cukup Bagus
Pria yang sangat tekun dalam menuntut Ilmu pengetahuan ini, kini telah menyandang gelar dokter (S3) dalam sidang terbuka Doktoral Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) pada program studi doktor Ilmu Hukum. Dengan berhasil mendapatkan predikat
cumlaude dengan IPK 3,88.
Suami Zuraidah itu pernah menamatkan pendidikannya di Sekolah Negeri Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir yang saat itu sebelum pemekaran dari Aceh Barat, masih berstatus Kecamatan Kuala pada tahun 1981.
Beranjak dari itu, Meurah Budiman muda kembali melanjutkan pendidikan nya di SMPN 1 Kuala, Gampong Padang Panyang, di tahun 1984.
Kemudian tahun 1987, Meurah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 2 Meulaboh.
Baca juga : Gelar Rembuk Stunting, PJ Bupati Meurah Budiman: Kita Komit Bangun Aceh Tamiang
Usai menempuh pendidikan menengah atas nya di ibukota Kabupaten Aceh Barat, ayah dari Teuku Rabiul Mauliadi pilot Lion Group itu diterima sebagai Mahasiswa Program Studi (Prodi) PMP/KN di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), namun karena ia berubah pikiran dan ingin mengabdi menjadi pegawai penjara.
Ayah dari dua anak Teuku Rabiul Mauliadi dan Cut Dini Mandasari itu, pada tahun 1990. Dia pun melamar menjadi PNS hingga lulus dan bertugas di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Meulaboh.
“Saat mengikuti tes PNS tahun pertama sempat gagal hanya lulus cadangan, namun tak membuat putus asa. Ikut kembali, Alhamdulilah lulus dengan penempatan di Lapas Kelas II B Meulaboh sebagai staf pengaman,”kata Meurah Budiman kepada IndoJayaNews.com, Kamis 25 April 2024.
Sebagai staf pengaman di Lapas Meulaboh, Meurah merasakan sebagai anggota jaga, mulai dari membuka pintu narapidana (Napi), mengawal mandi, hingga mengawal pembagian nasi, semua itu dilakukannya dengan ikhlas dan penuh kesabaran.
Baca juga : Pj Bupati Meurah Budiman Ikut Rakor Bersama Presiden Jokowi di Istana Negara
Lulus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Meurah Budiman pun memperdalam ilmu hukumnya. Lalu ia melanjutkan Kuliah Strata Satu (S1) Jurusan Hukum Pidana pada Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Banda Aceh dan lulus tahun 2001.
Tak sampai disitu, Meurah Budiman pun melanjutkan pendidikan S2 Megister Hukum Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan dan lulus di tahun 2008.
Kini Meurah Budiman telah menyandang gelar dokter (S3) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) pada program studi doktor Ilmu Hukum dan lulus tahun 2023. Dengan berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK 3,88.
Program Pendidikan Doktoral di UNISSULA ini ditempuh sejak Meurah bertugas sebagai Kepala Divisi Pemasyakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah pada tahun 2020.
Ditunjuk Jadi Pj Bupati Aceh Tamiang
Disamping itu, Meurah Budiman juga pernah ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang.
Meurah dilantik dan disumpah oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis 29 Desember 2022 lalu.
Baca Juga : Meurah Budiman Resmi Dilantik Jadi PJ Bupati Aceh Tamiang
Sejak ditunjuk jadi Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah sangat Intens dalam membangun komunikasi dan menjeput bola, baik di tingkat pemerintah Provinsi Aceh, Kementerian dan Pemerintah Pusat, untuk membawa investasi dan kemajuan daerah berjulukan Bumi Sedia.
Meurah Budiman sangat fokus pada program ketahanan pangan di daerah, mengendalikan inflasi, kemiskinan ekstrem, infrastruktur, dan pelayanan publik lainnya, baik bidang kesehatan dan pendidikan.
Hal itu dapat dilihat dari berbagai pertemuan dan komunikasi yang terus di bangun Meurah, diantaranya dengan melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
Selanjutnya, pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko di Jakarta, dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta meneruskan rencana pembangunan bendungan dan jaringan irigasi di Kabupaten Aceh Tamiang.
Kemudian, Meurah Budiman melakukan kunjungan audiensi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KPPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membahas kelanjutan pembangunan stadion dan Rumah Sakit Aceh Tamiang guna peningkatan pelayanan publik.
Hal itu guna melanjutkan pembangunan stadion agar terus dilakukan Pemkab Aceh Tamiang melalui koordinasi dengan provinsi maupun pemerintah pusat. Meurah menilai, lanjutan pembangunan ini perlu terus didorong untuk mendukung pengembangan olah raga di Aceh Tamiang.
Baca juga : Meurah Budiman Usulkan Lanjutan Pembangunan Stadion dan RSUD Aceh Tamiang
Meurah juga melakukan kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta sebagai upaya mencarikan solusi penanganan banjir di Aceh Tamiang yang setiap tahunnya terjadi.
Bahkan, perbaikan tanggul jebol di wilayah pesisir Aceh Tamiang menjadi skala prioritas Meurah Budiman saat dirinya menjabat Pj Bupati untuk Lobi anggaran dan kegiatan program pembangunan ke Pemerintah Pusat di berbagai Kementerian dan Lembaga di Jakarta.
Disamping itu, Meurah turut juga mengecek langsung tanggul jebol akibat diterjang banjir dan membangun tanggul darurat di sejumlah titik, salah satunya di Kampung Marlempang, Kecamatan Bendahara.
Pembangunan tanggul darurat itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir masuk ke dalam pemukiman warga setempat saat musim hujan. Hal ini dilakukan karena beberapa pekan lalu tanggul penahanan air jebol di terjang banjir.
Baca juga : Temui Stafsus Kemendikbud Ristek, Pj Bupati Meurah Budiman Perjuangkan Program Pendidikan
Warga sekitar sangat berterimakasih kepada Meurah Budiman yang telah memprioritaskan perbaikan tanggul Desa Marlempang, walaupun sifatnya hanya pencegahan banjir untuk sementara.
“Terima kasih, minimal Pak Pj sudah prioritaskan tanggul ini. Hari ini sudah ditutup jadi kalau ada banjir pun tidak sempat masuk ke permukiman 14 desa,” kata Dayat selaku Sekretaris Desa Marlempang.
Selain itu, Meurah juga meresmikan objek wisata pemandian air panas di Kampung Kaloy. Tak sampai disitu, ia juga meresmikan wisata arung jeram BARAKA di lokasi yang sama.
Baca juga : Pj Bupati Meurah Budiman Respon Keluhan Petani di Bandamulia dan Bendahara
Meurah mendukung penuh pengembangan objek wisata karena memberikan efek positif yang besar bagi masyarakat, atas tumbuhnya UMKM di sekitar lokasi wisata.
Setahun Meurah Budiman dinilai sukses menjaga jalannya pemerintahan di Aceh Tamiang.
Prestasi Kabupaten Aceh Tamiang di Tahun 2023
Pertama dari BPK RI: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tercepat dalam penyampaian LKPD T.A. 2022 Unaudited kepada BPK.
Kemudian, Kemenhub: Penghargaan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 1 Aceh atas peran aktif dalam koordinasi & konsistensi dukungan pengelolaan transportasi darat.
Jasa Raharja: Penghargaan dari Jasa Raharja atas kepatuhan kontribusi iuran wajib kendaraan umum pada Rakornis di Hotel Diana Lhokseumawe.
Dari Kemendagri: Kabupaten Aceh Tamiang peringkat III kategori Kabupaten inovatif di Aceh.
Baca juga : Punya Wawasan Nasional, Meurah Budiman Dinilai Layak Jadi Pj Bupati Nagan Raya
BKKBN: Penghargaan atas Capaian Program Bangga Kencana Tahun 2022 dalam 4 kategori: 1) Kategori Entry Pelayanan KB Terbanyak di New Siaga; 2) Kategori Pok BKB teraktif; 3) Kategori Komitmen Terbaik Penambahan Lokus PPK 22; dan 4) Kader IMP Terbaik.
Selanjutnya, BPK RI: Aceh Tamiang raih WTP ke 9 kali berturut-turut.
Kemenkes: Anugerah Universal Health Coverage Awards dari Kemenkes atas dukungan Program JKN-KIS dengan cakupan 99,18 persen jiwa.
Terus, Kemendagri: Peringkat I Tata Kelola Keuangan Daerah realisasi Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Tertinggi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan.
Terus, Kemendagri: Peringkat I Tata Kelola Keuangan Daerah realisasi Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Tertinggi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan.
Keuangan Daerah tercepat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kembali dari Kemendagri: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan apresiasi tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dihadiri Kepala Daerah se-Indonesia.
Baca juga : Pj Bupati Meurah Budiman ajak Pemuda Bangun Aceh Tamiang
Terus, Korpri Kabupaten: Aceh Tamiang berhasil meraih juara pada cabang olahraga (cabor) Futsal pada seleksi Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) XVI tahun 2023.
BKN: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang meraih anugerah penghargaan bagi Instansi Pengelola Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI melalui BKN Award 2023.
Kemenkes: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menerima Anugerah Pastika Parahita dari Kementerian Kesehatan RI.
Kementan: Penyuluh Swadaya raih penghargaan nasional atas dedikasi dan kontribusi mengembangkan pertanian lestari.
Pemerintah Aceh: Peringkat terbaik III se-Aceh dalam implementasi Program Percepatan Penurunan Angka Stunting pada Forum Koordinasi Stunting se-Aceh.
Baca juga : Teken KUR Rp50 Milyar, Pj Bupati Meurah Budiman Harap Petani Dapat Manfaatkan untuk Usaha Tani
Pemerintah Aceh: Juara umum pada ajang seleksi Gita Bahana Nusantara (GBN) Aceh tahun 2023.
BKN: Awards Tahun 2023 kategori Pemanfaatan Data dan Informasi Kepegawaian.
Kemenkumham: Piagam Penghargaan atas pemenuhan data dukung Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kanwil Kemenkumham Aceh.
Lagi dari Pemerintah Aceh: Penghargaan atas Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Aceh Tahun 2003-2022 dengan realisasi 98,42 persen.
Pemerintah Aceh: Penghargaan terbaik II dalam pengelolaan pengaduan SP4N-LAPOR tingkat Kab/Kota se-Aceh dengan 25 penyelesaian pengaduan.
Terakhir, penerima penghargaan Inovator Perubahan Awards 2023 dari tujuh media internasional. Penghargaan diberikan kepada Meurah Budiman atas inovasi-inovasi yang dilakukan dalam memimpin Kabupaten Aceh Tamiang.
Akankah Meurah Budiman kembali ke daerah asal untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Nagan Raya kedepannya. Tunggu Saja!!
Penulis : Hendria Irawan