IJN - Sabang | Sehubungan meningkatnya angka kecelakaan lalulintas di kota Sabang, Kepolisian Resort Sabang terus menggelar razia bagi pengguna jalan raya guna meminimalkan angka kecelakaan tersebut, Rabu, 8 Januari 2020.
Pantauan media Indojayanews.com, puluhan unit kendaraan roda dua yang terjaring umumnya pelanggaran karena tidak menggunakan helm dan pengendara anak dibawah umur.
Dikatakan Kapolres Sabang AKBP Muhammaddun SH, melalui Kasat lantas AKP Iswandi kepada awak media, kegiatan razia yang digelar satuan lalulintas itu bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum polres sabang.
Dijelaskan, angka kecelakaan lalulintas tahun 2019 lalu mencapai 38 laporan polisi (LP) sedangkan pada tahun 2018 angka lakalantas tersebut hanya 13 kasus.
"Angka kecelakaan lalulintas tahun 2019 meningkat drastis apabila dibandingkan dengan angka lakalantas pada tahun 2018 lalu, yakni dari 13 LP menjadi 38 LP," jelas Iswandi.
Kata dia, dari hasil analisa dan pengamatan di lapangan melalui operasi lilin rencong 2019 lalu dan menjelang tahun baru 2020 terjadi peningkatan kecelakaan berlalulintas khususnya kendaraan roda dua.
Iswandi berharap dengan pelaksanaan kegiatan razia dan penindakan terhadap pelanggaran bagi pengguna jalan raya, dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas di lapangan.
Ditambahkan, umumnya kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum polres sabang adalah kecelakaan tunggal, dan kecelakaan tersebut didominasi oleh pengunjung wisata baik turis asing maupun wisatawan lokal.
"Banyaknya tingkat angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Sabang itu disebabkan karena medannya banyak yang terjal dan berbukit-bukit, sebahagian lainnya ada juga akibat pengendara berkendara dengan melawan arus," ungkap Kasat Lantas.
Penulis : Iin
