IJN - Sabang | Sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang lahir dari rahim rakyat maka, jajaran Angkatan Darat Batalyon Infanteri (Yonif) 116/GS, melakukan donor darah untuk disumbangkan dalam penanganan pencegahan Covid -19, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, Selasa 07 April 2020.
Komandan Batalyon Infanteri 116/GS Letnan Kolonel Inf. M. Yusuf, S.I.Kom, kepada media ini Rabu (08/04/20) mengatakan, pelaksanaan kegiatan donor darah di jajaran Yonif 116/GS, dilakukan dalam rangka mengantisipasi berkurangnya persediaan darah selama wabah Covid-19 merebak negeri ini.
Letkol M. Yusuf menjelaskan, pelaksanaan kegiatan donor darah dilakukan secara serentak oleh personil Yonif 116/GS di RSUD di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Makodim Aceh Jaya dan RSUD Kota Sabang.
"Sebagai prajurit tentunya kami merasa terpanggil saat-saat seperti ini untuk menyarahkan jiwa dan raga bagi kepentingan rakyat, dalam menghadapi perang melawan wabah virus yang menyerang bangsa," jelas Letkol M. Yusuf.
Ditambahkan bahwa, mekanisme pelaksanaan kegiatan donor darah sesuai dengan prosedur dihadapkan dengan masa penanganan wabah Covid-19, dimana prajurit yang mengikuti donor darah terlebih dahulu mengisi formulir dengan tetap memperhatikan faktor keamanan terhadap penyebaran Covid-19.
Kemudian prajurit melakukan serangkaian tes untuk menguji kelayakan persyaratan sebagai pendonor dengan uji tekanan darah, golongan darah, suhu tubuh, dan HB darah. Setelah memenuhi persyaratan sebagai pendonor, petugas rumah sakit dan PMI mengarahkan ke tempat yang disediakan bagi pendonor.
"Dalam pelaksanaan donor darah, prajurit tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), guna mencegah penularan Covid-19 selama kegiatan donor darah berlangaung," terang Yusuf.
Pelaksanaan kegiatan tersebut lanjut Letkol M. Yusuf, ditujukan kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) dan rumah sakit yang dalam situasi wabah Covid-19 yang kini kesulitan mendapatkan donor darah.
"Manfaat kegiatan donor darah ini adalah, guna menanggulangi minimnya stok darah di PMI dan rumah sakit daerah-daerah termasuk kota Sabang, " sebut M. Yusuf.(ril)