IJN - Banda Aceh | Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menyambut hangat audiensi Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Tgk. H. Syibral Malasyi, bersama rombongan di ruang Dandim, Rabu 30 Oktober 2024.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat, membahas berbagai agenda penting untuk mempererat sinergi antara TNI dan ulama dalam menjaga kedamaian serta keharmonisan di Kota Banda Aceh.
Dandim 0101/KBA, Kolonel Czi Widya Wijanarko mengapresiasi peran ulama dalam membina nilai-nilai keagamaan di masyarakat, yang beriringan dengan tugas TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
“Ulama memiliki peran strategis dalam membimbing umat dan menciptakan kedamaian sosial, kami dari TNI sangat menghargai kontribusi ini. Sinergi ini tentu akan semakin menguatkan upaya kita bersama dalam membangun Kota Banda Aceh yang aman dan damai,” ujarnya.
Audiensi ini dihadiri oleh Kasdim 0101/KBA Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P., Wakil Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. H. Muhibban H.M. Hajat, S.Sos., beserta Wakil Ketua II Tgk. Sayid Husein Al-Mahdaly, SH.I, Wakil Ketua III DR. Tgk. Tarmizi M. Daud, M.Ag, dan Ketua Komisi A Tgk. Abdurrahman, S.Sos.I.
Para ulama menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan inisiatif Dandim dalam merangkul ulama serta tokoh masyarakat, sekaligus memaparkan pandangan dan masukan untuk terus memperkuat sinergi demi menciptakan masyarakat yang rukun dan berintegritas.
Tgk. H. Syibral Malasyi, Ketua MPU Kota Banda Aceh, menyampaikan harapannya agar kerja sama antara MPU dan TNI ini dapat terus berkembang.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Dandim. Kami yakin bahwa dengan bersatunya peran ulama dan TNI, kita bisa membangun masyarakat yang tidak hanya patuh hukum, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual,” tuturnya.
Dalam pertemuan ini, turut disampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian bersama, di antaranya upaya meningkatkan kegiatan bersama yang dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan keagamaan di kalangan generasi muda.
Dandim 0101/KBA juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh MPU, serta memastikan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan bangsa.
Langkah-langkah konkret hasil dari pertemuan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam membangun kerukunan dan harmoni di tengah-tengah keberagaman yang ada di Banda Aceh.
Penulis: Hendria Irawan