IJN - Aceh Selatan | Kapolres Aceh Selatan mengadakan sosialisasi anti narkoba dan mengajak masyarakat perangi narkoba yang bertepatan di Masjid Al-Ikhlas Gampong silolo kecamatan Pasieraja. Acara silaturahmi dan sosialisasi anti narkoba tersebut juga di hadiri Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST, Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf R. Sulistiya Herlambang HB kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nuzulian, S.Sos dan unsur Muspida kecamatan Pasieraja, Jumat 05 April 2019.
Para pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak pandang bulu siapa sasarannya. Bukan hanya masyarakat biasa saja, para bandar dan pengedar menarget ke semua lapisan masyarakat. Untuk itu masyarakat harus terus dipahamkan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi.
Aparat Kepolisian terus mengupayakan agar masyarakat paham terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Kapolres Aceh Selatan Dedy Sadsono ST mengatakan upaya mencegah dan menghentikan peredaran narkoba tentu menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat, tidak hanya tanggung jawab Polri dan Pemerintah Daerah saja.
“Semua lapisan wajib ikut berperang melawan narkoba, melalui bidang dan keahliannya masing-masing. Hal ini dikarenakan apabila semua lapisan masyarakat bersatu, maka akan memperkecil ruang gerak peredaran narkoba dengan segala jenis dan ragamnya," katanya.
Kapolres Aceh Selatan juga mengajak kepada generasi Gampong Silolo untuk dapat menjauhi atau meninggalkan barang haram tersebut sebelum terlanjur.
Disamping itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST juga memberikan bantuan Semen dan alat pembersih mesjid Gampong Silolo dan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Gampong tersebut.
Selanjutnya, Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran meminta masyarakat untuk menghindari narkoba, baik dalam penggunaan maupun peredarannya.
"Sekarang ini narkoba sudah merambah di masyarakat, sekolah, Penggunanya mulai dari dewasa hingga anak-anak," ujarnya.
Menurut Bupati, fenomena ini patut menjadi perhatian yang serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, diminta untuk bersinergi melawan peredaran narkoba.
Oleh karena itu, mari kita bersama sama memerangi narkoba karena narkoba ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan pemuda, apa lagi sekarang kalangan anak anak yang notabennya masih di bawah umur sudah terjerumus ke dalam barang haram tersebut, Di sini perlu peran serta masyarakat keluarga untuk melindungi keluarga kita dari bahaya narkoba.
Penulis : Asrul
Editor : Mhd Fahmi
