IJN - Jakarta | Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI), tahun ini TNI mengusung tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ini tanggal 5 Oktober 2019, TNI menampilkan berbagai atraksi menarik yang berlangsung di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Rangkaian acara HUT TNI ini akan dipimpin oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai panglima TNI ke-20.
TNI memiliki peran penting dalam sistem pertahanan dan keamanan negara di Indonesia. Yang menarik dari TNI adalah kendaraan tempur yang memiliki pelindung berlapis baja.
Salah satu yang berjasa dalam pembuatan kendaraan khusus milik TNI adalah PT Pindad (Persero). Pindad merupakan perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya, Pindad dipilih sebagai penyedia serta memproduksi produk-produk kebutuhan Dephankam seperti munisi ringan, munisi berat, dan peralatan militer lain untuk menghilangkan ketergantungan terhadap pihak lain.
Pada tahun 1993, Pindad masuk dalam pengembangan teknologi kendaraan khusus. Sementara itu, dalam upaya pengembangkan teknologi fungsi kendaraan khusus, Pindad bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.
Menurut hasil putusan Tim Corporate Plan, PT Pindad memproduksi sebesar 20% untuk produk militer, dan sisanya adalah produk komersial atau non militer.
Pindad sebagai bagian dari TNI khususnya Angakatan Darat telah menghasilkan produk kendaraan tempur, diantaranya kendaraan Taktis 4X4 "KOMODO" dan Panser 6X6 "ANOA" yang telah diproduksi lebih dari 300 unit dalam berbagai varian.
Kendaraan khusus baik Komodo dan Anoa, telah digunakan dalam misi perdamaian dunia PBB seperti di Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan.
PT Pindad memiliki dua pabrik yang berlokasi di Malang untuk divisi amunisi dan Bandung untuk divisi senjata, divisi mekanikal, divisi elektrikal, divisi forging & Casting, unit bisnis toko perlengkapan, unit bisnis stamping, dan unit bisnis laboratorium.
Okezone