IJN - Jabar | Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto setiba di Posko Sektor 21 area pembibitan Cimenteng Cipageran Kota Cimahi Jawa Barat, ia didampingi Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat langsung melakukan peninjauan sarana dan prasarana di area ini. Di antara sarana dan prasarana yang ditinjau yakni barak anggota, WC, perkantoran, musolla, serta lokasi pembibitan dan penyemaian tanaman, Rabu 17 Juni 2020.
Tuan rumah Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat melaporkan kondisi awal dan proses pembangunan Posko 21 ini. “Tanah ini milik Pemkot Cimahi, kami Dansektor 21 berkoordinasi dengan Wali Kota dan alhamdulillah ditetujui, ara ini dikelola oleh Satgas Citarum Sektor 21".
Lebih lanjut menurut Yusep Sudrajat:"Dari 5 hektar itu tanaman yang di antaranya berpola tumpang sari, begitu tanaman kopi sudah tinggi tumbuhnya, mereka tidak akan menanam disini lagi. Harapannya, tempat tempat yang strategis di Kota Cimahi ini, hutannya tetap kita jaga,” ujarnya dengan menjelaskan lebih lanjut –“Kita hutankan lagi secara benar. Mereka tidak lagi berkebun secara kecil-kecilan. Tindaklanjutnya, kami akan buat organisasi dengan persetujuan pak Walikota. Intinya, kita tetap kawal demi terwujudnya hutan kota. Sekaligus untuk edukasi lingkungan hidup di Kota Cimahi. Nantinya, yang mengelola dan duduk di organisasi ini, di antaranya Pak Rektor Unjani, Rektor Siliwangi, Dr. Eki, Dr. Dini, dan saya sendiri termasuk Pak Wali Kota dan Pak Rony LH.”
Merespon paparan Yusep Sudrajat, Pangdam III/Siliwangi menyatakan:”Saya memang sudah melihat beberapa waktu lalu, dilaporkan oleh Dansektor 21 tentang pembangunan Posko ini. Saya sempat sampaikan, suatu saat akan saya lihat Posko ini, tetapi karena ada musibah Covid-19, makanya agak tertunda".
Dalam kesempatan ini Pangdam III/Siliwangi , mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Cimahi yang telah mendukung Sektor 21, khususnya dalam membuat paru-paru di Cimahi ini. Harapannya, cita-cita Pak Wali Kota Cimahi, bisa segera terwujud. Dipaparkan lebih lanjut oleh Nugroho Budi Wiryanto, dengan banyaknya tanaman suasana wilayah ini pun menjadi sejuk:
”Enak dan bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi bagi masyarakat maupun acara-acara lain. Saya berharap, lingkungan sejuk dan berudara bersih yang luasnya sekitar 5 hektar ini bisa membawa kebaikan bagi warga Cimahi.”
Lebih lanjut dikatakan Pangdam III/Siliwangi, bukankah di Cimahi banyak berdiri perusahaan (industri), kalau ada yang masih bandel ya ditegur, bila sekali dua kali enggak mampan, ya boleh dicor?!”
Masih kata Pangdam III/Siliwangi yang hadir dalam upaya penegakan Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemarandan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum: "Limbah industry yang dibuang ke sungai harus bersih, makanya mereka harus mempunyai IPAL supaya bisa memfilter, menjadi air bersih yang boleh dibuang ke sungai, sehingga ikan-ikan pun bisa hidup normal. Mari kita sama-sama baik TNI, Polri, masyarakat maupun PNS menjaga lingkungan, agar anak cucu kita nanti bisa menikmati alam yang ada di Indonesia ini dengan aman, dan tidak takut keracunan," pungkasnya.
Menariknya, kunjungan Pangdam III/Siliwangi ke Posko Sektor 21 hari itu diakhiri dengan acara penanaman pohon. Terlihat Pangdam III/Siliwangi dan Wali Kota Cimahi menanam jenis pohon Baros (Manglitea Glauca Bi), yang diikuti para Dansektor, serta tamu dan undangan lainnya. (Harri Safiari)