IJN - Aceh Besar – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri Raider 112/Dharma Jaya yang bermarkas di Japakeh, Mata Ie, Aceh Besar, Rabu 9 Januari 2019.
Dalam kunjungan tersebut Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko didampingi oleh Ketua Persit KCK PD Iskandar Muda Ny. Cut Soraya Teguh Arief Indratmoko, Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Azwar Usman, S.H., Aslog Kasdam IM Kolonel Czi Bambang Karyawan Pinilih, S.E., dan Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Agung Gunawan.
Usai menerima laporan satuan dari Danyon Infanteri Raider 112/DJ Mayor Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol., kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Pangdam IM kepada Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Ibu Persit Yonif Raider 112/DJ.
Dalam pengarahannya Pangdam mengatakan Latihan sebagai salah satu bagian dari Pembinaan Satuan (Binsat), merupakan hal penting bagi prajurit guna meningkatkan kemampuan, menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan diri, serta sikap berani dan pantang menyerah dari seorang Prajurit Tempur.
Menurutnya, latihan merupakan kesejahteraan utama bagi setiap prajurit. Karena dengan latihan, maka kemampuan dan keterampilan prajurit dapat ditingkatkan dan lebih mahir, sehingga profesionalisme prajurit dapat terwujud.
Lanjut Pangdam, Prajurit harus selalu waspada dengan perkembangan situasi diluar, khususnya tentang bahaya narkoba. Selain itu prajurit juga harus selalu menyiapkan diri guna tantangan tugas mendatang.
Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menambahkan juga untuk selalu membina fisik agar tubuh tidak gemuk sehingga terlihat atletis. Kemudian para Prajurit harus cerdas dalam penggunaan media sosial, hindari hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan, dalam berumah tangga agar selalu jaga keharmonis dan jadilah prajurit berprestasi.
“Visi dan misi saya harus dapat dilaksanakan dan dipedomani bagi prajurit Kodam IM, diantaranya Taqwa, Solid, Profesional dan Humanis antara TNI dan Polri beserta rakyat”. Tutur Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Lebih lanjut Pangdam juga mengatakan tahun 2019 ini adalah tahun politik yang harus diingat bahwa jati diri kita sebagai prajurit TNI harus Netral dalam Pemilukada maupun Pilpres.
“Untuk itu, Netralitas TNI harus dipahami oleh seluruh prajurit, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat atas”.
“Jaga solidaritas sesama Prajurit TNI dan Polri serta rakyat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok, ”Tutup Pangdam IM. (Ril)