IJN - Sabang | Bom raksasa diduga sisa perang dunia kedua di evakuasi oleh Tim penjinak Bom Brigade Mobil (Brimob) Polda Aceh yang dipimpin Iptu M. Rizaldi, Selasa 11 Desember 2018.
Pemindahan bom raksasa yang beratnya mencapai ratusan kilogram itu, membutuhkan waktu beberapa lama dan sangat berhati-hati. Lokasi bom yang menghebohkan masyarakat Sabang itu, terletak di kawasan pingir laut Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
Dalam evakuasi bom sisa perang tersebut sempat mengegerkan warga dan meresahkan para nelayan setempat yang sering melintas dan lalu-lalang di area letaknya bom yang terlihat dipermukaan air laut tersebut.
Tim Penjinak bom (Pajibom) Brimob Polda Aceh, melakukan evakuasi bom tersebut setelah mendapat laporan warga beberapa waktu lalu, tim dengan peralatan lengkap langsung turun ke lokasi guna mengevakuasi bom yang diduga masih aktif tersebut.
Komandan tim penjinak bom Iptu. M. Rizaldi kepada awak media mengatakan, bom yang berbentuk rudal tersebut telah lama ditemukan dan sempat viral di media sosial, maka pihaknya selaku anggota Polri disatuan (Pajibom) harus respon tanggap cepat mengambil tindakan.
"Bom sisa perang tersebut diperkirakakan memiliki berat sekitar 700 kg dan kami harus melakukan tindakan dengan memindahkan, dan rencananya bom kami bawa ke Banda Aceh, tindakan selanjutnya," kata Iptu M Rizaldi.
Dijelaskan, pihaknya membutuhkan waktu beberapa lama untuk melakukan evakuasi Untuk proses evakuasi bom dari kawasan pingir laut Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya Sabang itu. Pasukan penjinak bom menghabiskan waktu sekitar 3 jam lamanya.
Pantauan Media ini saat proses pemindahan tim penjinak bom kewalahan dikarenakan derasnya arus air laut, dan posisi temuan di kawasàn wisata maka, pelaksanananya pun terkendala dengan banyaknya masyarakat yang menonton terlalu dekat. (Windi/Jalal)
