IndoJayaNews – Untuk kesekian kalinya, sosialisasi bagaimana merawat dan mengembangkan sungai Citarum melalui program Citarum Harum oleh Sektor 21 – 18 kembali dilakukan di Pangalengan. Hari Rabu (18/9/2019) itu sosialisasi digelar di gedung Sabilulungan di Kampung Sukamulya RT 01 /RW01 Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat. Turut hadir dalam sosialisasi ini antara lain Camat Pangalengan Drs. Eef Syarif H. M.Si., Kapolsek Pangalengan Kompol Imarsudi, dan Danramil Pangalengan Kapten Inf. Budiyanto. Bertindak selaku nara sumber utama Kol. Inf. Yusep Sudrajat. Yusep Sudrajat dalam kesempatan ini secara dialogis menjelaskan secara rinci – tindakan apa yang harus dilakukan, agar satu-satunya sungai yang merupakan urat nadi sekitar 27 juta warga di Bandung Raya, bisa langgeng dan berfungsi baik?
“Sungai Citarum itu pusat kehidupan, sejak zaman dahulu. Kerajaan Pajajaran di antaranya, yang berdiri di sungai ini, sempat menempatkannya sebagai salh satu sumber kehidupan masyarakat pada masanya,” jelas Yusep Sudrajat kala melakukan sosilisasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Dalam paparannya, Kolonel Infantri Yusep Sudrajat menjelaskan secara detail mengenai permasalahan yang ada di Citarum yang telah merusak nama baik Jawa Barat dan Indonesia menjadi sangat buruk dimata Dunia. “Indonesia terutama warga Jawa Barat menjadi tercoreng dan turun derajatnya sampai titik nadir akibat kondisi Citarum Harum yang sangat kotor hingga dikategorikan sebagai sungai terkotor di dunia,” kata Yusep. “Ada banyak permasalahan yang muncul di sungai Citarum diantaranya sampah rumah tangga dan industri, bangunan di bantaran sungai, penghijauan dan lain-lain,” lanjutnya lagi.
Yusep juga berharap agar warga dan masyarakat yang hadir mengikuti acara sosialisasi ini bisa merubah sikap dan pola pikir mengenai lingkungan hidup dan memberitahukannya kepada warga lain. “Kami selaku satgas Citarum Harum memiliki tenaga yang terbatas dan sangat berharap masyarakat membantu menyebarkan masalah Citarum ini kepada warga lain,” kata Yusep.
Sementara itu Camat Pangalengan Drs. Eef Syarif H. M.Si mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungannya sangat penting. “Dengan adanya satgas Ciatrum Harum ini saya berharap masyarakat mulai memahami pentingnya kebersihan dan kerapihan lingkungan disekitar mereka. Terkait masalah sampah saya juga berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat karena jika hanya diangkut dan dibuang sama saja hasilnya. Sampah harus diolah,” tegasnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan foto bersama para narasumber dan peserta. “Semoga dengan giat seperti ini masyarakat bisa menyadari pentingnya kebersihan sungai demi kesehatan dan kesejahteraan mereka dan anak cucunya,” pungkas Yusep Sudrajat. (Harri Safiari)