Pariwisata Penyumbang Devisa dan Lapangan Kerja Paling Mudah juga Murah

IJN | Banda Aceh - "Untuk Indonesia, Pariwisata sebagai penyumbang PDB, Devisa dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah," ungkap Ramlan Kamarullah SE MM, Kepala Bidang Area III Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I bidang Pengembangan Destinasi Wisata, mewakili Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya M Sc.

Pernyataan itu disampaikan Ramlan Kamarullah SE MM, saat memberikan materi dalam acara Workshop Pemberian Dukungan Fasilitas Pengembangan Destinasi Wilayah Barat Area I, di Hotel Kriyad Hotel, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa (18/09/2018).

Ramlan juga menyebutkan, saat ini Indonesia berada di peringkat ke 47 (empat puluh tujuh) dan urutan ke 4 (empat) di Asia, mengalahkan Malaysia dan Thailand dalam hal strategi branding Wonderfull Indonesia untuk penetrasi secara online, pada tahun 2017. Pariwisata juga berada di urutan ke 4 (empat) di Indonesia dalam hal perolehan devisa.

Saat ini, Indonesia juga memberikan kemudahan bagi wisatawan luar negeri. Menurut Ramlan Kamarullah, Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan gaya wisata baru, wisatawan dapat menetap dalam kurun waktu tertentu di suatu destinasi wisata, dengan amenitas yang portable dan dapat berpindah pindah.

"Kementerian Pariwisata juga menargetkan pada tahun 2019 nanti akan ada 20 juta wisatawan luar negeri datang ke Indonesia. Mudah mudahan target ini bisa tercapai, sehingga akan mendatangkan devisa lebih besar lagi bagi negara, dan juga membuat perekonomian masyarakat lebih baik," pungkas Ramlan Kamarullah.