04 Sep 2019 | Dilihat: 802 Kali

Peringatan Hardikda, Plt Gubernur: Pemerintah Aceh Bertekad Untuk Mewujudkan Generasi Aceh Melalui Program “Aceh Carong”

noeh21
Plt gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah MT, Bersama Kepala Dinas pendidikan Aceh. Dr. Drs. Rahcmat Fitri HD, MPA. Foto Dok IJN
      

IJN - Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-60 di Lapangan Tugu Darussalam Banda Aceh, Selasa 3 September 2019.

Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT, yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, Hari Pendidikan Aceh bukan hanya sekadar seremoni yang diwarnai dengan upacara belaka.

"Lebih dari itu, harusnya menjadi momentum untuk mengevaluasi diri, sejauh mana pencapaian pendidikan yang diraih selama ini," katanya.

Melalui momentum Hari Pendidikan Aceh, Nova meminta untuk memperkuat tekad untuk dapat melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental.

"Dengan generasi muda yang berkualitas, insya Allah kita akan mampu membawa perubahan menuju Aceh Hebat di masa mendatang," ucap Nova.

Nova menambahkan, mengingat pentingnya pembangunan sektor pendidikan untuk membangun Aceh , maka Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMA 2017-2022.

"Melalui Program Aceh Carong Pemerintah Aceh bertekad untuk mewujudkan generasi Aceh, yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional, yang dicapai melalui pendidikan yang berkualitas," kata Nova.

"Program ini bisa terwujud jika seluruh elemen masyarakat mendukung sepenuhnya, terutama para pemangku jabatan yang berwenang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin, dan saling bersinergi dengan lembaga terkait khususnya dalam membangun Pendidikan di Aceh," ucap Nova lagi.

Untuk mendukung program tersebut, kata Nova, Pemerintah Aceh tidak hanya mengalokasikan anggaran pendidikan sekitar 20 persen dari APBA, tapi juga diperkuat pula dengan dukungan dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).

"Kita patut bersyukur bahwa ikhtiar yang telah kita jalankan selama dua tahun lebih ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan, dimana Pendidikan Aceh telah menampakkan geliatnya di tingkat nasional, di antaranya pada tahun 2018, sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Aceh meraih predikat terbaik pertama pada 6 kategori," ujar Nova.

"Prestasi ini merupakan hasil yang sangat
membanggakan, karena pada lomba GTK berprestasi tingkat nasional, Aceh berhasil masuk 3 besar dari 34 Provinsi di Indonesia," ungkap Nova.

Sementara itu, lanjut Nova, hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) juga menorehkan prestasi yang sangat memuaskan.

"Alhamdulillah Aceh di tahun ini berhasil menempati 5 besar dari 34 Provinsi di Indonesia dari sisi jumlah pelajar yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur seleksi SNMPTN, bahkan, hampir di semua PTN terbaik di Indonesia ada pelajar dari Aceh, demikian juga pada tahun 2018 yang lalu," ungkapnya lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr. Drs. Rahcmat Fitri HD, MPA menyampaikan, dalam Hardikda ke 60, ia akan memajukan Pendidikan Aceh sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar yang telah ditetapkan oleh pemerintah Aceh melalui program "Aceh Carong". (Adv)

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas