1 PDP di Subulussalam Positif Rapid Tes, Jubir Gugus: Belum Tentu Covid-19

IJN - Subulussalam | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam melakukan rapid tes kepada 1 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Tes tersebut menghasilkan pasien tersebut dinyatakan positif.

 

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution, SH, MM kepada wartawan di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Jumat 3 April 2020 membenarkan adanya 1 PDP yang dilakukan rapid tes dan hasilnya positif. 

 

Namun, Baginda yang turut didampingi Direktur RSUD setempat dr. Dewi Sartika dan Humas dr. Diana Dewi menegaskan bahwa hasil rapid tes tersebut bukan hasil final menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19. Sebab, kata Baginda, tingkat akurasi rapid tes tersebut hanya 20-25 persen.

 

"Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19. Untuk memastikan apakah pasien tersebut positif Covid-19 atau tidak itu nanti dilakukan sweb dari hasil laboratorium Badan Litbangkes di Jakarta," kata Baginda.

 

Baginda menjelaskan, pasien yang tinggal di Kecamatan Simpang Kiri itu hari ini akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan selanjutnya akan mengikuti tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa swab yang dikeluarkan pihak Badan Litbangkes Jakarta.

 

Baginda juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik terkait pasien tersebut dinyatakan positif melalui rapid tes. Pun demikian, Baginda juga berharap agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi semua aturan yang dibuat pemerintah.

 

"Satu-satunya cara untuk mengantisipasi virus corona adalah menerapkan pola hidup sehat, biasakan cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," ujar Baginda.

 

Penulis : AB

Editor    : Mhd Fahmi