IJN | Subulussalam - Kontingen dari Kabupaten Aceh Selatan pada pergelaran Porseni VXI dan Expo V Madrasah tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kota Subulussalam mengaku kehilangan handphone bermerek sebanyak 16 unit.
Hal tersebut disampaikan official Kontingen Kabupaten Aceh Selatan, Rusmawati saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Kamis 12 Juli 2018.
Menurut pengakuan Rusmawati, mereka sadar handphone sudah tidak ada yang sebelumnya di cas disamping pintu, Kamis sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Sebab, tambah Rusmawati, mereka pulang dari pergelaran Expo Madrasah, sekitar pukul 02.00 WIB " saat anak-anak pulang hp di cas disamping pintu dan langsung tidur. Mungkin saat kami tidur malingnya bereaksi " aku Rusmawati.
Rusmawati menyampaikan, sekitar pukul 03.30 WIB dirinya bersama siswa bangun hendak mengambil wudhu dan melihat ada seorang remaja melintas dihadapan mereka. Pada saat itu, mereka mengira bahwa yang melintas anak didik mereka sehingga tidak menimbulkan rasa curiga.
Namun, saat usai mengambil wudhu, mereka kembali bertemu dengan remaja tersebut hendak keluar " Saking dekatnya kalau kami panggil kedengaran. Tapi kami mengira itu anak didik kami " tambahnya.
Usai mengambil wudhu hp yang dicas sudah tidak ada lagi ditempat. Masih menurut Rusmawati, saat mereka mencari-cari maling sampai ke luar pagar, mereka menanyakan kepada warga yang sedang menonton bola, dan menyampaikan ada anak remaja yang menjinjing plastik hitam " semua hp android itu. Ada merek Samsung dan ada Lenovo. Hanya hp tulalit yang tinggal" tutup Rusmawati yang mengaku Kontingen Aceh Selatan Mondok di SMA Muhammadiyah. (Alim)
