IJN - Aceh Besar | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, mulai memasuki Aceh. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan tetap pakai masker.
Dilansir dari CNNIndonesia, kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Zakaria Ahmad mengatakan, erupsi gunung Sinabung kembali terjadi pada Selasa 2 Maret 2021.
Erupsi gunung Sinabung kali ini membumbung dengan tinggi kolom abu vulkanik 5.000 meter dengan arah gerak mengkuti arah angin yaitu mengarah ke timur.
Apabila dilihat dari foto satelit, ia memperkirakan debu vulkanik sudah mulai bergerak ke Aceh, seperti Aceh Tenggara dan sebagian Aceh Selatan. "Wilayah yang mungkin berpengaruh adalah Kabupaten Aceh Tenggara juga sudah meluas ke Kabupaten Aceh Selatan,"kata Zakaria saat dikonfirmasi.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Aceh Tenggara khususnya dan juga Aceh Selatan yang daerahnya sudah mulai terpapar debu asap vulkanik agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah.
"Jikapun harus keluar rumah maka jangan lupa memakai masker, memakai kaca mata, menutup tempat makanan, dan air untuk konsumsi,"ucap Zakaria.
Sebelumnya, Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dilaporkan kembali meningkat. Sinabung erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4.500 meter dan tinggi kolom abu sejauh 5.000 meter.
"Terjadi awan panas guguran pukul 07:15 WIB dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara timur dan tinggi kolom abu 5.000 meter dengan Amplitudo 120 mm, durasi 485 detik dan arah angin selatan-barat,"kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra, Selasa (2/3)