IJN - Banda Aceh | Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (PP-HIMAB) menyesalkan aksi sepihak yang dilakukan atas nama Forum Paguyuban Mahasiswa Pemuda Aceh (FPMPA), yang digelar di depan gedung DPRA, Selasa 22 September 2020.
Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (PP-HIMAB) Dias Rahmatullah kepada INDOJAYANEWS.COM mengatakan, PP-HIMAB tidak terlibat dalam aksi yang digelar di gedung DPR Aceh tadi yang mengklaim 23 Kab/Kota ikut tergabung di FPMPA.
"Seharusnya ada koordinasi dulu, apalagi yang kita tau FPMPA kemarin masih belum juga ada titik temu untuk hasilnya," Kata Dias Rahmatullah, Ketua Umum PP-HIMAB.
Ia mengungkapkan, PP-HIMAB tidak memihak pada siapapun terhadap hasil kongres kemarin. "Kami ingin menjadi penengah agar FPMPA benar-benar bisa menjadi wadah pemersatu 23 Kab/Kota," ungkap Dias Rahmatullah.
Menanggapi aksi di gedung DPR Aceh, Dias Rahmatullah menjelaskan, "Kami tidak sepakat, karna FPMPA periode ini saja belum di lantik," jelasnya.
"Jika memang ada niat untuk meluruskan, seharusnya kawan-kawan FPMPA yang mengklaim dirinya memenangkan hasil kongres kemarin bisa dibuktikan dengan adanya pelantikan, namun sejauh ini pelantikan belum terwujudkan dan ini menyebakan HIMAB sendiri mempertanyakan legalitas dari lembaga tersebut," Demikian Tutup Dias Rahmatullah.
Penulis: Hendria Irawan