13 Jun 2020 | Dilihat: 5894 Kali

Aktivis Sosial: Pernyataan Yunan Nasution Bisa Picu Konflik Baru di Aceh Timur

noeh21
Darwin: IJN
      
IJN - Aceh Timur | Pernyataan Yunan Nasution, yang meminta Polda Aceh segera menangkap Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, Amat Leumbeng, dianggap bisa memicu konflik baru di daerah tersebut.

"Pernyataan Yunan Nasution bisa picu konflik baru di Aceh Timur. Ulah oknum tidak bertanggung jawab jangan sampai merugikan masyarakat banyak," kata Aktivis Sosial Aceh Timur, Darwin, kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Jumat malam, 12 Juni 2020.

Hal itu disampaikan Darwin, yang juga salah satu pemuda asli darah Aceh Timur, menanggapi pernyataan Yunan Nasution melalui media INDOJAYA telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.

"Yunan Nasution jangan cari panggung mengatas namakan masyarakat Aceh khususnya Aceh Timur. Saya selaku putra asli Aceh Timur tidak merasa penulisan nama Panglima GAM yang terpampang di baliho Amat Leumbeng itu sebagai masalah besar, apalagi sampai membuat kami trauma kembali dengan masa konflik," kata Darwin.

Aktivis Sosial Aceh Timur ini mengaku heran dengan ulah Yunan Nasution. Karena menurut Darwin, masyarakat di Aceh Timut sama sekali tidak mempermasalahkan nama Panglima GAM seperti tertulis di baliho ucapan selamat Idul Fitri dari Amat Leumbeng.

"Dia (Yunan) siapa, berani berpendapat seperti itu. Apa dia pernah ikut dalam konflik atau gimana? Kami selaku masyarakat yang ikut merasakan gimana konflik saja tidak masalah, bagi kami itu biasa. Ini kok latah dan terkesan cari panggung terus, kan aneh," ujar Darwin.

Darwin juga menuturkan, berita yang dirilis Yunan Nasution melalui Media INDOJAYA malah menimbulkan masalah baru di Aceh khususnya Aceh Timur, tentang perjuangan yang belum selesai dan kondisi mantan kombatan GAM itu sendiri.

"Yunan Nasution salah kaprah dalam berfikir. Berita yang dia buat itu memunculkan konflik baru di Aceh. Apalagi kita tahu dia sanggat dekat dengan salah satu anggota DPR Aceh dari Partai Nasional. Terkesan pernyataan itu seperti ada pesanan untuk menjatuhkan karakter Amat Leumbeng dari Partai Aceh," ungkap Darwin.

Baca : Yunan Nasution Minta Polda Aceh Tangkap Panglima GAM Asahan

Lebih lanjut Darwin menuturkan, diriya sama sekali bukan kader atau simpatisan partai tertentu, sehingga merasa geram dengan ulah oknum yang terus mencoba memicu konflik di Aceh.

"Saya berharap Yunan jangan lagi membuat sensasi yang bisa merugikan masyarakat. Jangan karena kepentingan politik, nanti kami masyarakat Aceh Timur justru tidak tenang. Sudah cukup konflik yang kami rasakan sebelumnya," katanya.

Kepada Media INDOJAYA, Darwin juga mengungkapkan, sejumlah pihak malah merasa kecewa dan marah kepada Yunan Nasution, akibat pernyataannya yang dinilai mencari musuh. 

"Semenjak berita terkait amat Leumbeng itu terbit, sampai sekarang permasalahan itu pun semakin memanas bahkan Yunan Nasution sudah dilaporkan ke Polda Aceh oleh Panglima Wilayah Perlak dan para tokoh Aceh Timur," beber Darwin.

"Saya malah lebih setuju Yunan Nasution yang ditangkap oleh kepolisian. Karena ulahnya membuat kondusifitas terganggu. Jangan sampai keamanaan terganggu karena ulah dia begitu," sambungnya.

Bukan itu saja, Darwin juga meminta Yunan mempelajari mengenai kondisi Aceh terkini. Jangan sampai damai yang sudah berjalan menjadi rusak akibat pernyataan yang menyudutkan kombatan dan masyarakat.

"Karena kita melihat seperti ada upaya menggiring isu. Ini tidak boleh dilakukan oleh siapa pun. Kita perlu menjaga Aceh tetap aman dan damai seperti harapan kita semuanya. Kalau mau berpolitik silakan saja, kalau ada sentimen pribadi dengan Amat Leumbeng temui, jangan bawa nama masyakarat, kami tidak sepakat," tegasnya.

Penulis: Hidayat. S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas