IJN - Subulussalam | AI terlihat blak-blakan menceritakan dugaan perselingkuhan istrinya berinisial A dengan ES yang bermula melalui percakapan aplikasi WhatsApp. Bahkan, AI yang merupakan anggota DPRK Subulussalam aktif itu memperlihatkan video yang ia rekam saat mengintograsi A dan ES di salah satu rumah warga di Desa Lae Oram Kecamatan Simpang Kiri.
Didalam video itu, keduanya mengakui perbuatan tercela yang mereka perbuat dibelakang AI. AI mengaku hancur atas perilaku istrinya, sehingga AI meminta pertanggungjawaban ES dan mempertanyakan kepada ES dan A apakah keduanya bersedia menikah sebagai pertanggungjawaban perbuatan mereka.
Baca Juga :
Soal Dugaan Chat Mesum, ES Mengaku Dijebak
Menjawab pertanyaan itu, A bersedia menikah dengan ES begitu juga ES saat dilontarkan pertanyaan yang sama dan bersedia menikahi A. ES dalam rekaman itu beberapa kali meminta maaf dan ampun kepada AI " minta maaf aku gek (bang), minta ampun aku gek. Aku salah, aku khilaf " aku ES dihadapan AI.
Kepada wartawan, AI mengaku sengaja merekam percakapan itu sebagai barang bukti untuk diserahkan kepada kepolisian. AI meminta kepada ES untuk berterus terang atas perbuatannya yang menghancurkan rumah tangganya yang sudah puluhan tahun ia bina " lebih baik berterus terang saja. Untuk apa berbelit-belit. Bukti dan saksi lengkap kok " terang AI kepada wartawan, Senin 20 Mei 2019.
Baca Juga :
Diduga Chat Mesum Dengan Seorang Istri DPRK, Pejabat Panwaslih Subulussalam Dipolisikan
Dikatakan, selain bukti pengakuan yang ia video kan juga ada bukti percakapan keduanya di aplikasi WhatsApp bernada mesum. Bahkan, kata AI, handphone istrinya saat ini sudah ia amankan karena bukti chatting masih tersimpan didalam handphone tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Panwaslih Kota Subulussalam berinisial ES dilaporkan ke Polsek Simpang Kiri terkait dugaan melakukan selingkuh dengan A istri AI.
Penulis : AB
Editor : Rudi H