IJN - Simeulue | Anggota DPRK Simeulue dari Komisi A dan B melakukan peninjauan lokasi Cold Storage yang berada di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Lugu, Simeulue Timur, Rabu 17 Februari 2021.
Ketua Komisi B Jul Akmal yang didampingi Wakil Ketua Komisi B Rita Diana serta Anggota Komisi A Hj. Mirati turut didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Simeulue, Isdawati, SPI.
Keberadaan cold storage yang berada di PPI Lugu saat ini dikatakan oleh Jul Akmal dikelola oleh PT. Madhani dan Perum Perindo dengan skema kerjasama dalam bentuk kontrak dengan Pemda Simeulue.
Keberadaan cold storage diharapkan oleh Jul Akmal dan beberapa anggota dewan yang juga turut ikut melihat ke lokasi bisa menjadi sarana untuk membantu nelayan di Simeulue dalam melakukan penampungan hasil tangkapan ikan.
"Akses seluas-luasnya harus diberi kepada nelayan untuk membeli hasil tangkapan nelayan sehingga bisa membantu perekonomian nelayan,"kata Wakil Ketua Komisi B.
Seperti diketahui jika hasil tangkapan nelayan melimpah akan terjadi penurunan harga ikan yang sangat drastis, tentu dengan adanya cold storage ikan yang dijual nelayan tidak sia sia.
Sementara, menurut Rita Diana keberadaan cold storage yang di Desa Lugu Kecamatan Simeulue Timur ini akan menjadi sumber untuk meningkatkan PAD Kabupaten Simeulue dari bidang perikanan.
Di samping itu ia meminta kepada pihak perusahaan untuk menampung tenaga kerja lokal sehingga peluang terbuka lebar kepada putra daerah di Simeulue.
Sementara pihak Perum Perindo mengakui saat ini daya tampung ikan yang dibutuhkan yakni sebesar lima ton perhari, namun hanya terpenuhi ikan dari nelayan hanya satu ton.
Hal ini dipicu masih minimnya alat tangkap nelayan yang masih tradisional nelayan di Simeulue sehingga kalah bersaing dengan alat tangkap nelayan dari luar Simeulue. (Red)