IJN - Simeulue | Terkait berita viral di Simeulue, soal razia yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di salah satu tempat hiburan malam (thm) di Kota Medan menggemparkan warga Simeulue. Pasalnya, salah satu pengunjung yang turut menjalani tes urin dalam operasi tersebut diduga adalah seorang Anggota DPRK Simeulue Andry Setiawan, yang kemudian dinyatakan positif amphetamine/metamphetamine berdasarkan hasil tes urine.
Menanggapi kabar yang beredar dikalangan Simeulue, Andry Setiawan atau yang dikenal Andi Zippo kepada media indojayanews.com , Kamis 6 November 2025 menyampaikan Klarifikasi resmi yang diterima oleh redaksi.
Menurut penjelasan Andi Zippo, pada malam kejadian ia baru saja menghadiri sebuah acara sebelum melanjutkan perjalanan ke Medan untuk menemui relasi bisnis abang iparnya.
“Sekitar pukul 01.00. WIB, dini hari usai menghadiri acara keluarga, saya langsung menuju Kota Medan untuk menjumpai seseorang yang merupakan relasi bisnis abang ipar saya. Saat di perjalanan, sopir saya mengantuk karena lelah, sehingga saya menggantikan membawa mobil,” ungkap Andri.
Dalam perjalanan tersebut, Andi Zippo mengaku sedikit kurang fit badan faktor perubahan cuaca, sempat berhenti di sebuah warung membeli dua botol minuman energi seperti Kratingdaeng, yang kemudian ia minum untuk mengurangi rasa lelah.
“Saya minum dua botol Kratingdaeng sebelum tiba di Medan sekitar pukul 07.30 pagi, dan setelah istirahat hingga pukul 14.00 WIB. Lalu sorenya, Saya bermaksud menjumpai kawan abang ipar saya. Setelah itu saya hubungi, ternyata dia sedang di tempat hiburan malam. Jadi mau tidak mau saya terpaksa ke sana,” sebut Andi Zippo.
Setelah itu, hanya berselang sekitar lebih lima belas menit tiba di lokasi, razia aparat kepolisian berlangsung. Semua pengunjung, tanpa kecuali, langsung diminta menjalani tes urine. Dari hasil pemeriksaan awal, ia dinyatakan positif amphetamine/metamphetamine
Andi Zippo menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan narkoba, dan hasil tes itu menurutnya kemungkinan dipicu oleh konsumsi minuman energi yang diminumnya sebelum sampai di Medan.
“Saya pastikan saya tidak memakai narkoba karena memang saya tidak pernah memakai narkoba. Yang ada sebelumnya, saya cuma minum dua kaleng Kratingdaeng,” tegasnya.
Selama razia berlangsung, petugas tak menemukan barang bukti narkotika, dan kini ia telah berada di Simeulue untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Penting saya luruskan agar isu yang beredar tidak dipelintir atau dipolitisasi untuk tujuan tertentu yang bisa saja merugikan nama baik saya, partai, dan keluarga,” pungkasnya menutup klarifikasi.
Penulis : Redaksi