IJN - Subulussalam | Baru tujuh bulan menjabat sebagai Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam beredar kabar posisi Sahatta selaku Ketua digantikan oleh koleganya, Asmiadi.
Kabar pergantian pucuk pimpinan KIP tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekretariat KIP, Asmardin, SH. MH saat dihubungi IJN melalui teleponnya, Sabtu 12 Januari 2019. " Pergantian posisi ketua merupakan hasil dari rapat pleno yang digelar oleh komisioner KIP dua hari yang lalu (Kamis, 10 Januari 2019). Dan terpilih sebagai Ketua saudara Asmiadi ," kata Asmardin.
Asmardin mengaku berkas hasil rapat pleno tersebut sudah dikirim ke KIP Aceh satu hari setelah rapat pleno digelar untuk mendapat rekomendasi pergantian posisi Ketua KIP Kota Subulussalam dan selanjutnya akan dibawa ke KPU pusat untuk pergantian SK Ketua KIP Kota Subulussalam.
Saat ditanyai penyebab pergantian Ketua KIP, Asmardin mengaku tidak mengetahui hal itu dan menyarankan untuk ditanya langsung ke Ketua terpilih "kalau mengenai penyebabnya, saya tidak tau. Sebaiknya tanyakan langsung ke komisioner karena mereka yang melaksanakan rapat pleno," akui Asmardin.
Lima komisioner KIP Kota Subulussalam dilantik oleh Walikota di kantor Perwakilan Aceh di Jakarta, pada tanggal 30 Mei 2018 lalu atau satu bulan sebelum Pilkada. Seminggu setelah pelantikan, Komisioner melaksanakan pemilihan Ketua pada awal bulan Juni 2018. Dan hasil pemilihan tersebut ditetapkan Sahatta sebagai Ketua KIP Subulussalam periode 2018 - 2023. (AB)