IJN - Sinabang I Pemerintah Kabupaten Simeulue tampaknya sangat serius untuk memperkuat rencana Pencanangan Program Satu Desa Satu Orang Hafidz Al Qur'an, oleh Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH, S.Ag, M.I.Kom, hal itu diungkapkan Bupati Simeulue saat melakukan papat dengan MPU dan Dinas Syariat Islam di Pendopo Bupati, Jumat 1 Maret 2019.
Erli Hasyim mengaku telah mempersiapkan tiga tempat pondok pesantren yang berada
di Pondok Pesantren Darul Aitami Desa Linggi, Pondok Pesantren Muhammadiyah Suak Tungkul, dan Pondok Pesantren Ashabul Qur'an Desa Suak Buluh, tiga wilayah tersebut masih berada di dalam wilayah Kecamatan Simeulue Timur.
Bupati menegaskan, seluruh Sekolah Dasar dalam wilayah Kabupaten Simeulue wajib mempersiapkan satu orang calon hafidz serta masing-masing desa harus mempersiapkan pos anggaran dari Dana Desa (DD) untuk membantu program pemerintah.
Besaran biaya yang akan diambil dari dana desa berkisar Rp. 1.000.000 per bulannya untuk membiayai segala kebutuhan calon hafidz. Bupati juga mengaku bahwa hal terebut sudah disiapkan oleh masing masing desa untuk mengalokasikan.
Lebih lanjut Bupati Simeulue menyampaikan, bahwa sistem rekrutmen diharapkan agar tetap profesional tanpa harus mengedepankan kepentingan pribadi.
"Jangan nanti karena ini program pemerintah, maka yang diikutsertakan adalah anak para pejabat di desa tersebut, sementara kemampuannya tidak seperti yang diharapkan,"ungkap Bupati Simeulue.
Bupati menyatakan, untuk program ini diprioritaskan terlebih dahulu untuk anak yatim, fakir dan miskin, kendati demikian anak tersebut harus mampu.
