07 Feb 2019 | Dilihat: 1204 Kali

Bupati Simeulue Pandu Pembukaan Lokakarya FKKA

noeh21
Foto: Bupati Simeulue, H. Erli Hasyim, SH, S.Ag, M.I.Kom Saat Memandu Acara Lokakarya FKKA. Dok : Humas Simeulue.
      
IJN - Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE. Ak, MM membuka secara resmi lokakarya Forum Komunikasi Pemerintahan Kabupaten Kota se-Aceh (FKKA) yang langsung dipandu oleh Bupati Simeulue, H.Erli Hasyim, SH, S. S. Ag, M.I.Kom. dan Wakil Bupati Bireun, Muzakkar sebagai moderator. di aula lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Kamis, 07 Februari 2018.

Aminullah membuka forum yang diikuti oleh para Wali Kota/Bupati se-Aceh ini mewakili Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. “Pak Plt Gubernur menyampaikan salam dan memohon maaf karena berhalangan hadir, dan beliau meminta kami membuka acara ini,” jelas Aminullah saat memulai sambutannya. Melalui Aminullah, Plt Gubernur menyampaikan apresiasi kepada FKKA atas terselenggaranya lokakarya yang mengusung tema ‘Bersinergi Menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019’ tersebut.

“Kegiatan ini merupakan niat baik Pemko dan Pemkab dalam menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019,” ujarnya.

Pemerintah Aceh sendiri sangat mendukung kegiatan tersebut karena akan menentukan masa depan Indonesia dan masa depan Aceh.

Katanya juga, dalam pelaksanaan perkembangannya saat ini, pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan berlangsung 17 April nanti menjadi salah satu wacana yang menjadi perhatian publik. Karenanya, lokakarya yang digelar FKKA dinilai sebagai komitmen bersama untuk menyikapi berbgai persoalan dalam pelaksanaan Pemilu.

“Untuk itu mari kita bersama sama berusaha membangun sinergitas dan kerjasama antar eksekutif dan legislatif Kabupaten/Kota se-Aceh agar tercapainya pelaksanan Pemilu damai, aman dan tertib,” ajaknya.

Sementara itu, Koordinator FKKA yang juga Bupati Bireuen, Saifannur dalam laporannya menyampaikan pihaknya memilih tema ‘Bersinergi Menyukseskan Pilpres dan Pileg 2019’ dengan pertimbangan bahwa pada tahun 2019 Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi serentak, dimana masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya, baik untuk memilih Presiden maupun wakil rakyat (legislatif).

Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 juga berpengaruh pada situasi politik dan keamanan nasional dan daerah. Meski tanggungjawab menjaga situasi keamanan nasional dan darrah menjadi otoeitas instansi Kepolisian dan TNI yang merupakan instansi penegak hukum, namun tidak bisa dipungkiri bahwa tanggungjawab untuk menciptakan sitiasi yang kondusif pada saat Pilpres dan Pileg juga menjadi tugas dan tanggugjawab Kepala Daerah, yakni Wali Kota/Wakil Wali Kota, Bupati/Wakil Bupati dan Ketua DPRK/Wakil Ketia DPRK.

“Karenanya, Forum KKA merasa perlu melaksanakan lokakarya yang diikuti para Kepala Daerah untuk berbagi informasi, pengalaman dan pemahaman,” ujar jelas Saifannur.

Lokakakarya ini menghadirkan Staf Khusus Pangdam Iskandar Muda, Kol. CAJ DR. Ahmad Husen, MA yang menyampaikan materi ‘Isu isu penting keamanan Negara/Daerah jelang Pilpres dan Pileg 2019’.

Hadir juga Kepaa Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol. Dedy Irianto, SH, MH yang menyampaikan materi ‘Ciptakan kondisi dan situasi aman menuju Pilpres dan Pileg 2019 yang damai’.

Kemudian tampil juga guru besar UIN Ar-Raniry, Prof. DR. Yusni Sabi yang menyampaikan pendapat sebagai pembanding dari dua materi yang disampaikan narasumber sebelumnya.

Tampak hadir sejumlah Kepala Daerah mengikuti kegiatan ini, diantaranya Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli, Wakil Ketua DPRK Langsa, T Hidayat dan sejumlah pimpinan daerah lainnya. (Ril).
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas