IJN -
Aceh Singkil | Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten Aceh Singkil meminta agar Bupati setempat melalui jajarannya dapat lebih cermat menggali potensi-potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan pendapatan.
Sorotan tersebut dikatakan Ramli Boga, saat menyampaikan laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Singkil, Rabu, 16 September 2020, di gedung dewan Setempat.
"Untuk menggali potensi-potensi yang akan dijadikan objek pajak sebagai sumber peningkatan PAD, Bupati Aceh Singkil melalui SKPK terkait diminta dapat lebih cermat lagi," ucap Ramli Boga.
Karena, lanjut Ramli dengan meningkatnya PAD dapat mempengaruhi peningkatan APBK Aceh Singkil yang tentunya akan dapat mewujudkan pembangunan yang adil, merata, dan adil.
Baca juga: Eksekutif dan Legislatif Sepakat KUPA PPAS-Perubahan Aceh Singkil 2020
Begitu pun, untuk mendapatkan hasil pembangunan yang tepat guna serta tidak terjadinya pergeseran anggaran kegiatan dalam penyusunan perencanaan diharapkan dapat dilakukan secara baik dan maksimal.
"Dengan begitu diharapkan, agar dalam pembahasan RKA perubahan ditingkat komisi harus benar-benar dievaluasi kembali terutama dana pencegahan dan penanganan Covid-19," harapnya.
"Apalagi pasca recopusing yang dilakukan TAPK membuat beberapa anggaran disemua SKPK jajaran Pemkab Aceh Singkil menggalami pengurangan tanpa terkecuali," ujarnya.
Dari hasil pembahasan antara Banggar dengan TAPK Aceh Singkil terhadap KUPA - PPAS Perubahan APBK setempat tahun 2020, total pendapatan sebesar Rp 855 milyar lebih dan total belanja Rp 870 milyar lebih.
Penulis :
Erwan