IJN - Subulussalam | Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang membantah keras atas tuduhan terhadap dirinya yang disebut sulit berkomunikasi dan jarang masuk kantor.
Bahkan, kata Ade Fadly Pranata Bintang, ia selalu mengangkat telepon, sms atau WhatsApp dari siapapun terlebih dari anggota dewan lainnya.
Terkait mahasiswa pernah ingin bertemu dengannya, Ade Fadly Pranata Bintang juga mengaku selama ini komunikasi nya dengan mahasiswa tidak masalah bahkan lancar-lancar saja.
"Masalah mahasiswa sulit komunikasi dengan saya, mahasiswa mana. Sejauh ini komunikasi mahasiswa dengan saya lancar-lancar saja," ungkapnya.
Mengenai jarang masuk kantor yang juga ditudingkan kepadanya, Ade Fadly Pranata Bintang juga membantah. Menurut Ade, anggota dewan itu tidak semestinya tiap hari masuk ke kantor tapi turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat ditambah lagi ada agenda dinas ke luar daerah.
Baca: Terkait Pemalangan Ruangan Ketua DPRK, Sekwan : Hanya Miskomunikasi
"Kalau saya tiap hari masuk dan duduk di kantor, kapan saya bisa mengetahui keluhan masyarakat," kata Ade.
Ade Fadly Pranata Bintang juga menyayangkan adanya aksi pemalangan pintu ruangannya. Menurut Ade, aksi tersebut merupakan bentuk aksi premanisme.
"Tadi kami sudah mengadakan rapat internal, dan saya sudah memberikan klarifikasi kepada rekan-rekan anggota dewan dan semuanya sudah selesai," kata Ade.
Bantahan sebelumnya juga disampaikan Sekwan, Abdurrahmansyah. Menurut Abdurrahmansyah Ketua DPRK Subulussalam keluar daerah lantaran ada agenda dinas ke Jakarta, Lombok dan Padang.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRK Subulussalam, Bahagian Maha memalang pintu ruangan Ketua DPRK Subulussalam.
Pemalangan itu sebagai bentuk kekecewaan nya dan rekan-rekannya lantaran Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang sulit komunikasi dan jarang masuk kantor.
Penulis : AB
Editor : Mhd Fahmi