22 Jul 2020 | Dilihat: 1056 Kali
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Kerjasama dengan MPU
Kunjungan silaturrahmi dan kerjasama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar Raniry dengan MPU Banda Aceh. IJN
IJN - Banda Aceh| Rombongan dosen dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry melakukan penandatangan kerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, kedatangan rombongan Fakultas ke MPU Banda Aceh dalam rangka melakukan audiensi dan silaturrahmi yang berlangsung di aula MPU Kota Banda Aceh, Rabu 22 Juli 2020.
Kunjungan tersebut dihadiri langsung Dr. Abd. Wahid, M.Ag didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama, Dr. Syarifuddin Abe, S.Ag., M.Hum serta wakil dekan lainnya.
Hadir juga Ketua KTU dan Reska Kurniawan, Ketua Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry beserta pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMAF).
Rombongan disambut langsung oleh Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Dr. Damanhuri Basyir, M.Ag, Wakil Ketua Tgk. Tu Bulqaini Tanjungan beserta para Ketua Komisi dan anggota MPU Kota Banda Aceh.
Rombongan melakukan temu ramah serta silaturahmi saling memperkenalkan anggotanya. Pertemuan itu juga berlangsung penuh dengan keakraban dan kekeluargaan.
Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Dr. Damanhuri Basyir, M.Ag, dalam kesempatan itu turut memaparkan visi-missi MPU dan menyampaikan program yang disepakati, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan melakukan kerjasama.
"Selama ini ditengah-tengah masyarakat termasuk di Kota Banda Aceh sendiri banyak sekali hal-hal yang meresahkan, seperti aliran sesat dalam berbagai macam wujudnya. Kami juga selalu menerima keluhan masyarakat dalam berbagai bentuk, intinya MPU Kota Banda Aceh sangat terbuka," kata Damanhuri.
Ketua MPU Kota Banda Aceh ini juga menyinggung adanya laporan masyarakat yang terjerat dengan rentenir sampai tidak mampu membayar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ada beberapa hal yang kami rasa dapat ditindaklanjuti kedua belah pihak nantinya. Sehingga, mahasiswa dapat melakukan penelitian di lapangan," ungkap mantan Dekan Ushuluddin UIN Ar-Raniry itu.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Dr. Abd. Wahid menyampaikan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat serta seluruh civitas akademika sangat berterima kasih atas sambutan ini.
"Kami juga sangat menyambut baik kalau nantinya segala permasalahan yang kita hadapi kita selesaikan bersama. Dengan adanya kerjasama seperti ini, kedepan kita bisa saling mendukung, dan permasalahan dilapangan dapat terjawab dengan penelitian yang dihasilkan oleh para mahasiswa," kata Dekan Ushuluddin dan Filsafat.
Menurut Abd Wahid, kerjasama antara Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry dengan MPU Kota Banda Aceh sangat relevan, apalagi permasalahan yang dihadapi oleh MPU Kota Banda Aceh seperti permasalahan akidah, aliran sesat, rentannya masyarakat terhadap aliran sesat.
"Apalagi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat memiliki empat Prodi, yaitu Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Studi Agama-Agama, Ilmu Alquran dan Tafsir, dan Prodi Sosiologi Agama. Semua Prodi di Fakultas Ushuluddin juga relevan dalam menjawab permasalahan tersebut," jelas Dekan Abd. Wahid.
Di akhir pertemuan, Ketua MPU Kota Banda Aceh berharap, pertemuan itu bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak, dan silaturrahmi tersebut bisa terjalin makin erat kedepannya. Ketua MPU juga berterima kasih atas kunjungan para dosen dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry.
"Kami juga berharap pertemuan ini dapat memberikan banyak solusi sehingga pertemuan tersebut benar-benar berguna bagi kedua belah pihak," demikian tutupnya.
Penulis: Hendria Irawan