IJN | Subulussalam - Gajah liar kembali merusak rumah warga di jalan Raja Asal, Kampong Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri. Rumah warga yang dirusak masih pemilik yang sama pada Senin malam lalu. Bedanya, malam Senin malam lalu, gajah merusak dinding rumah Bereng sehingga dinding dapur yang terbuat dari papan lepas beberapa lempar.
Kali ini, gajah menggoyang rumah Bereng dengan gadingnya sehingga dinding rumah Bereng mengalami melekuk kedalam dan nyaris runtuh. Kedatangan gajah yang diperkirakan satu ekor itu sekitar pukul 04.00 WIB tadi malam. Bahkan, menantu Bereng yang rumahnya berhadapan langsung melihat gajah tersebut saat menggunakan gadingnya menggoyang rumah Bereng.
Baca Juga
Gajah Masuk Kota, Rumah Jompo Dirusak
"Tadi malam saya mendengar suara disamping rumah. Saya curiga itu gajah dan saya langsung pergi ke rumah anak yang berada didepan dan membanguni nya. Begitu kami keluar, menantu saya membawa senter dan mengarahkan ke gajah itu. Ternyata betul langsung kami lihat dengan mata kepala kami se ekor gajah besar menggesekkan gadingnya ke dinding rumah saya " kata Bereng pemilik rumah yang merupakan seorang jompo.
Masih menurut Bereng, menantunya yang bernama predi berusaha mengusir gajah tersebut dengan memainkan arah senter yang digunakan dan dengan perlahan gajah tersebut pergi ke arah belakang. Namun, kata Bereng, gajah tersebut berpindah tempat dengan merusak dua pokok kelapa yang persis dipinggir jalan jalur dua di raja asal.
"Sudah tiga kali gajah ini datang merusak kebun dan rumah saya. Saya kwatir kalau rumah saya sempat roboh akibat ulah gajah. Saya berharap kepada pemerintah untuk segera mengusir gajah itu agar tidak merusak rumah dan kebun saya " pinta Bereng (AB)
