08 Sep 2018 | Dilihat: 8210 Kali

Harian Serambi Indonesia Dihujat Warga Gara gara Judul Berita

noeh21
Warga hujat awak media via medsos. Foto: Dok IJN
      
IJN | Banda Aceh - Media Harian Serambi Indonesia, mendapat sorotan dan hujatan warga Aceh, gara gara judul berita yang dinilai membuat malu masyarakat Aceh. Harian Serambi Indonesia menulis judul berita berjudul 'Perempuan Aceh Dijadikan PSK', yang kemudian dipermasalahkan oleh salah satu warga Aceh.

Melalui akun media sosial facebook bernama Azmi Keneuk Kaya, pemilik akun secara jelas mempertanyakan narasi penulisan judul berita pada media cetak ternama di Aceh itu, hingga menyebut Wartawan Kebal Hukum.

"Wartawan serambi, apa apaan kamu ini!!!!!!!. Sukak sukak kaulah nulis judul.. Karena kau merasa kebal hukum...satu perkara kau kaitkan kepada seluruh perempuan aceh.. berarti keluarga kau ikut juga jadi psk...," tulis akun Azmi Keneuk Kaya, pada Sabtu (08/09/2018).

Menurut amatan media ini, warga dengan nama akun facebook Azmi Keneuk Kaya,  sepertinya sangat kesal terhadap media Serambi Indonesia akibat penulisan judul berita yang menyebut perempuan Aceh dijadikan PSK. Bahkan, akun Azmi Keneuk Kaya, menduga, ada pihak asing yang ingin merusak nama Aceh melalui media Serambi Indonesia. "Atau jangan2 kau warga negara asing yg ingin merusak aceh," tulisnya.

Pantauan media ini, postingan akun yang menghujat media Serambi Indonesia itu kini telah dihapus, dan terlihat telah meminta maaf dengan memberikan keterangan terbuka melalui akun yang sama. Berikut pernyataan permintaan maaf akun Azmi Keneuk Kaya kepada insan pers. 

Pernyataan Maaf terhadap lnsan Pers. 

Berhubungan dengan status dan komentar saya yang menyatakan wartawan di salah satu media yaitu serambi, dan komentar yg menyatakan wartawan bernada negatif saya mohon maaf sebesar besarnya, khususnya kepada isan pers seluruh indonesia, saya khilaf dan sekali lagi saya mohon maaf atas kekeliruan saya Dan status/ komentar tersebut sudah saya hapus.


Hingga berita ini tayang, media Indojayanews.com (IJN) belum melihat ada reaksi dari media Harian Serambi Indonesia menanggapi hujatan tersebut. IJN juga belum memperoleh informasi apakah pemilik akun tersebut akan dilaporkan ke pihak berwajib  atau tidak.