Hidup Sebatang Kara, Bupati Erhas Tawarkan Ritawati Tinggal Dikediaman Pribadinya

IJN - Simeulue | Hidup sebatang kara, Ritawati (15) pelajar kelas 1 SMA yang saat ini menyandang status sebagai anak yatim piatu pasca meninggal kedua orang tuanya mendapatkan tawaran dari orang nomor satu di pulau Simeulue tinggal dikediaman pribadinya Bupati Erli Hasyim (Erhas), namun Rita enggan menjawab pertanyaan Bupati Erhas.

Pantauan media ini Bupati Erhas bersama rombongan mendatangi kediamannya Ritawati, Bupati Erhas menyampaikan, akan membangun rumah Rita yang tinggal di lorong Tahuo Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur.

Atas nama pemerintah daerah akan membangun rumah layak huni untuk anak kami Ritawati yang masih bersekolah.

"Saya tidak ingin Ritawati putus sekolahnya, saya ingin Rita selalu bersabar dalam menjalani kehidupan," ujar Bupati Erhas, Senin 22 Juni 2020 di kediamannya Rita.

Sambung Erhas, jangan sungkan untuk menghubungi pihaknya, Bupati Erhas menjelaskan, November 2019 lalu ia ditinggal oleh ibunya, kemudian pada 18 Juni 2020 lalu ayahnya juga dipanggil oleh Sang Khaliq.

Rita yang jadi anak semata wayang kini harus berjuang sebatang kara untuk melanjutkan pendidikan yang akan memasuki Sekolah Menengah Atas. Rita anak yatim-piatu piatu yang tinggal sendiri,  Rita anak dari almarhum Samsudin Laiya dan Almarhumah Zaharapai. 

Bupati Erhas berpesan, Rita selalu bersabar dan jangan meninggalkan sholat serta doa kepada kedua orangtuanya.

"Ini ada bantuan sedikit dari pemerintah daerah dan G2MPS. Bantuan ini dapat meringankan bebankan anak kami Rita," kata Erhas.

Bupati Simeulue juga meminta kalangan masyarakat Simeulue untuk juga membantu sumbangan kepada Rita sehingga untuk keperluan sehari harinya bisa terpenuhi.

Rumah yang dibangun bersifat permanen dengan tipe 36. Rumah tersebut akan rampung beberapa bulan kedepannya menggunakan anggaran APBA. (Red)