15 Jul 2018 | Dilihat: 1568 Kali

Kadisdik Akui Anggaran Rehab Asrama Mahasiswa Pernah Singgah di DPA

noeh21
      
IJN | Subulussalam - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam, H. Irwan mengaku anggaran rehabilitas asrama mahasiswa di Medan pernah dimasukkan ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disdik tahun 2018.


Menurut keterangan Irwan, awalnya berdasarkan pagu indikatif, anggaran tahun 2018 yang dibahas tahun sebelumnya yang ada hanya anggaran untuk Porseni dan PKA, dan tidak ada anggaran khusus rehab asrama mahasiswa. Karena, tambah Irwan, secara nomenklatur disdik tidak boleh membangun asrama atau bantuan lainnya kepada mahasiswa, karena kewenangan Disdik hanya tingkat SD dan SMP.


Diteruskan, berhubung pada saat itu SK penunjukkan Subulussalam sebagai tuan rumah pelaksana Porseni belum turun dari provinsi, maka TAPK bersama banggar pada saat itu sepakat untuk sementara dana sebesar Rp 1,5 Miliar dialihkan untuk rehab gedung asrama mahasiswa di Medan.


"Nah, setelah SK penunjukkan Subulussalam sebagai tuan rumah Porseni sudah turun, maka anggaran yang sebelumnya sudah dimasukkan untuk rehab asrama, kembali di munculkan untuk keperluan Porseni pada saat rasionalisasi anggaran pada tahun 2018 " kata Irwan saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini.


Irwan mengaku pada saat memunculkan kembali dana asrama ke Porseni, dirinya sudah menyampaikan ke Sekda selaku ketua TAPK, dan sekda menyampaikan untuk lebih memfokuskan ke pelaksaan Porseni. Namun, saat ditanyai apakah pengalihan anggaran itu sudah disepakati dengan banggar, Irwan berdalih tidak mengetahui dan menyampaikan hal itu ranahnya TAPK. (Alim)