02 Jul 2022 | Dilihat: 255 Kali
Kalapas Calang Sosialisasi SE Layanan Kunjungan Tatap Muka
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang Rusli didampingi seluruh pejabat struktural melakukan sosialisasi terkait penyesuaian mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar kepada warga binaan Lapas Calang.
IJN - Calang | Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nomor PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang Rusli didampingi seluruh pejabat struktural melakukan sosialisasi terkait penyesuaian mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar kepada warga binaan Lapas Calang.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di lapangan Voli pada blok hunian. Sabtu, 2 Juli 2022.
Kepala Lapas Calang, Rusli mengatakan, sosialisasi mekanisme layanan kunjungan dan pembinaan yang melibatkan pihak luar telah berjalan dengan aman dan tertib.
"Pada saat kegiatan sedang berlangsung seluruh petugas piket dibantu CPNS ikut membantu melakukan penjagaan dan pengawasan secara ketat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,"kata Rusli Kepala Lapas Calang.
Adapun isi dari surat edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan diantaranya yaitu;
Layanan kunjungan dilaksanakan secara terbatas dengan ketentuan, pengunjung merupakan keluarga inti dari warga binaan tersebut, pengunjung merupakan penasihat/ kuasa hukum dari warga binaan yang bersangkutan, pengunjungan merupakan kedutaan besar/konsuler dari warga negara asing yang bersangkutan.
Warga binaan hanya diberikan kesempatan berkunjungan 1 kali dalam 1 Minggu dengan syarat sesuai yang telah ditetapkan yaitu pengunjung telah menerima vaksin ketiga.
Bagi pengunjungan yang belum menerima vaksin lengkap maka dapat menunjukan rapid/swab antigen dengan hasil negatif, kunjungan bagi tahanan dapat diberikan setelah mendapat izin dari pihak yang menahan.
Penyelenggaraan layanan kunjungan secara tatap muka tetap memperhatikan aspek keamanan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami harap seluruh warga binaan dapat memahami situasi dan kondisi seperti ini, apalagi pandemi Covid-19 belum benar- benar usai, pemerintah saat ini sudah mencoba memberi kebijakan baru terkait penyelenggaraan layanan kunjungan secara tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar bagi warga binaan," demikian harap Rusli. (Red)