29 Jan 2019 | Dilihat: 812 Kali

Kapolres Aceh Timur Dapat Kenang-Kenangan Dari Tahanan

noeh21
Tahanan berikan kenangan untuk Kapolres Aceh Timur. Foto: IJN
      
IJN - Aceh Timur | Ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan polisi dalam membina narapidana, salah satunya seperti yang dilakukan Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro SIK MH, yaitu mewajibkan seluruh tahanan untuk menjalankan puasa sunah Senin-Kamis.

Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, didampingi Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi SH MM serta pejabat utama Polres yang lain, tidak ketinggalan Kasat Tahti Ipda Dohar Halomoan Pasaribu selalu hadir ditengah-tengah tahanan yang selanjutnya diajaknya untuk berbuka puasa bersama.

Meski digelar di selasar sel tahanan, tidak membuat canggung bagi Kapolres maupun Wakpolres Aceh Timur untuk menikmati menu buka puasa bersama 28 tahanan, seperti yang dilakukan Senin sore, 28 Januari 2019 (kemarin).

Selaku Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro selalu menyampaikan kepada para tahanan bahwa meskipun menjadi tahanan di balik jeruji besi, mereka tetaplah saudaranya. "Yang membedakan adalah tindakan pribadi masing-masing. Dalam hal ini, polisi diamanahi untuk menindak kejahatan. Yang kita tindak kejahatannya, bukan orangnya, sehingga kita perlu memberikan bimbingan mental," ujar Alumni AKPOL 97 itu.

Lebih lanjut ia mengatakan, Polres Aceh Timur tak henti-hentinya melakukan pembinaan dan bimbingan spiritual kepada tahanan tindak kriminal di balik sel tahanan, secara rutin dan memfasilitasi bahkan mendorong mereka agar selama menjalani hukuman segera untuk bertobat dan tidak mengulangi kejahatan.

Selesai berbuka puasa, salah seorang tahanan bernama Sulaiman bin Abd Rahman memberikan kenang-kenangan berupa miniatur kapal yang ia buat disela-sela waktu luangnya selama menjalani masa tahanan dan sedang tidak menjalani pemeriksaan.

“Ini hasil kerajinan tangan saya selama menjalani proses hukum di Polres Aceh Timur, bahan-bahanya semua terbuat dari koran bekas, sedangkan alatnya seperti lem kertas dan benang dikasih pinjam oleh petugas piket. Untuk pengerjaanya sendiri kami lakukan ketika sedang tidak menjalani pemeriksaan, tentu saja atas seizin dan pengawasan petugas piket tahanan,” ungkap Sulaiman.

"Semoga Bapak Kapolres Aceh Timur berkenan menerima kenang-kenangan dari kami, ini tidak sebanding dengan perhatian yang diberikan oleh Bapak Kapolres kepada kami,” jelas Sulaiman.

Penulis : Mhd Fahmi
Editor: Hidayat S