12 Okt 2018 | Dilihat: 1618 Kali

Kepala BPKS Dianugerahi Brevet Kehormatan Oleh TNI AL

noeh21
Kepala BPKS dan TNI AL. Foto; Jalaluddin Zky
      
IJN | Sabang - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) DR Drs. Sayid Fadhil, SH,M.Hum, menerima anugerah Brevet Kehormatan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Dirumah sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Mintoraharjo Jakarta, Jum'at 12 Oktober 2018.

Penganugerah yang diraih Sayid Fadhil atas dasar komitmen BPKS terhadap layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Dimana Sabang sebagai daerah destinasi wisata di Indonesia khususnya wisata diving, tentu tidak terlepas dari penyelamatan dan keselamatan para penyelam.

Sejak tahun 2012, BPKS telah berupaya untuk meningkatkan layanan tersebut, dengan alokasikan anggaran sedikitnya Rp. 3 Milyar, dalam rangka kebutuhan pengadaan alat terapi oksigen. Atau yang disebut multi place hyperbaric camber.

Peralatan tersebut berfungsi untuk menetralisir oksigen dalam tubuh, bagi mereka yang mengalami kecelakaan saat menyelam (diving) dan ditempatkan di rumah sakit TNI AL Lilipory Kota Sabang.

Hal tersebut dilakukan mengingat hingga saat ini khususnya di kota Sabang alat seperti itu sangat dibutuhkan, karna terdapat sekitar 20 Club Diving yang berada di Sabang. Selain untuk kecelakaan peralatan tersebut juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit, otot, tulang dan dapat juga digunakan untuk kebugaran.

Komitmen yang membuat pihak TNI AL melalui Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskes AL) Drg. RA Nora Lelyana M. Mh. Kes, dengan Surat keputusan Kepala Staff Angkatan Laut (Skep Kasal) Nomor 2612-X/2018 menganugerahkan Breveet Kehormatan kepada Kepala BPKS.

Penyematan Breveet Kehormatan tersebut berlangsung dengan upacara singkat yang dihadiri langsung Aspers Kasal TNI AL I Yoman, dan puluhan perwira Angkatan Laut bidang kesehatan.

Kadiskes AL Drg. RA Nora Lelyana pada kesempatan tersebut berharap multi place hyperbaric camber yang ada dirumah sakit TNI AL Sabang harus tetap beroperasi sehingga layanan kepada masyarakat yang membutuhkan terapi oksigen, tidak perlu jauh-jauh datang ke daerah lain, mengingat hingga saat ini. Tidak banyak rumah sakit yang melayani layanan kesehatan yang tersedianya benda tersebut.

"Kami dari tim kesehatan TNI AL siap membantu, baik dari tenaga ahli dan dokter maupun operator, kita juga berharap kerjasama antara BPKS dan TNI AL khususnya di bidang multi place hyperbaric camber. Akan tetap berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat, " tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPKS Sayid Fadhil menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi kepada TNI AL khususnya bidang kesehatan, yang telah juga memberikan kontribusi kepada masyarakat Sabang. Ini merupakan sebuah penghargaan bagi BPKS, yang telah diterima sebagai salah seorang penerima penghargaan kehormatan berupa Breveet.

"Ini merupakan kehormatan bagi saya dan apa yang telah dilakukan BPKS ternyata memperoleh apresiasi dari TNI AL, kerjasama ini patut dipertahankan terutama di bidang pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat maupun para diving yang membutuhkan pengobatan terapi multi place hyperbaric camber,"ucap Sayid Fadhil.(Jalal).
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas