28 Mei 2025 | Dilihat: 637 Kali

Ketua Fraksi Nasdem DPRA Nurchalis jadi Pemateri LK II HMI Banda Aceh

noeh21
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Nurchalis, SP., M.SI menjadi pemateri dalam Latihan Kader (LK) II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banda Aceh yang digelar di Jantho, Aceh Besar. Foto. Ray/IJN
      
IJN - Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Nurchalis, SP., M.SI menjadi pemateri dalam Latihan Kader (LK) II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banda Aceh yang digelar di Jantho, Aceh Besar, Selasa 27 Mei 2025, malam.

Kehadiran Nurchalis, SP., M.SI yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Aceh itu disambut antusias oleh 41 orang peserta LK II HMI Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui, 41 peserta LK II HMI Banda Aceh terdiri dari berbagai cabang di Indonesia yakni, cabang Bangkalan madura, Pekanbaru, Bengkalis Riau, Asahan, Medan, Padang Sidempuan dan Cabang cabang seluruh Aceh.

Lihat juga : 100 Hari Kerja Mualem Dek Fadh, Jalankan Visi-Misi, Wujudkan Kesejahteraan Rakya

Dalam kegiatan tersebut, Nurchalis turut memaparkan materi dengan tema "Kepemimpinan Organisasi Rekontruksi Strategi Organisasi dalam mengatasi Ekonomi Politik Global".

Dihadapan para peserta, Nurchalis  mengatakan, kader HMI wajib bekerja sama dan berkolaborasi di jaringan nasional dalam agenda-agenda Keislaman dan Keindonesiaan.

"Apa yang akan terjadi dalam tantangan kebangkitan ekonomi kita, bagaimana perang global semakin kompleksitas yang semakin masif antara dikdaya-dikdaya ekonomi dunia. Tentu kita sebagai generasi penerus bangsa yang merupakan kader-kader HMI harus mampu menghadapi dan mempersiapkan diri sehingga menjadi kekuatan dalam menghadapi persaingan global," katanya.

Lihat juga : Kompak! Sembilan Anggota Dewan Bentuk Forum DPRA Dapil X

Dijelaskan Nurchalis, kader HMI juga harus kolaboratif dan mengelaborasikan seluruh potensi yang ada dengan kader nasional untuk menyusun strategi-strategi dalam memperkuat kapasitas diri.

Menurutnya, kapasitas diri bukan hanya dari Sumber Daya Manusia (SDM), namun dari memulai langkah-langkah untuk kedaulatan personal dan sisi ekonomi.

"Kalau ini tidak kita persiapkan sekarang, kemampuan organisatoris kader HMI secara nasional sudah kita akui, apalagi di Aceh sudah mampuni, tetapi kita akan menjadi hambatan saat terjadi persaingan membutuhkan kekuatan ekonomi, kader belum siap," sebutnya.

Lihat juga: Pemerintah Aceh Perjuangkan 4 Pulau di Singkil Kembali Masuk Wilayah Aceh

Dirinya juga mengajak seluruh kader yang menjadi peserta Latihan Nasional (Intermediate Training) LK II  untuk memahami kondisi dan terus menggali potensi diri.

"Kader HMI terus semangat untuk terus menggali potensi diri, sehingga bisa mengisi ruang-ruang Keislaman dan Keindonesia yang tersedia dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kedepan," demikian tuturnya




Penulis : Hendria Irawan
Editor: Redaksi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas