IJN - Sabang | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang tahun 2024.
Simulasi ini diikuti oleh anggota KIP Sabang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), petugas Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta masyarakat setempat, Rabu 30 Oktober 2024.
Komisioner KIP Sabang, Muallim Hasibuan menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari tahapan persiapan menjelang pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Sabang 2024.
Menurutnya, simulasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan langsung kepada para petugas pemungutan suara, seperti PPK, PPS dan KPPS yang akan menjadi garda terdepan dalam proses perhitungan dan rekapitulasi suara.
“Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para petugas di lapangan mengenai tata cara pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan aplikasi Sirekap, agar tidak terjadi kesalahan teknis pada hari pemungutan suara,” kata Muallim.
Selain melibatkan petugas pemungutan suara, sekitar 30 warga setempat juga diundang untuk mengikuti simulasi ini. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat Sabang sebelum hari pencoblosan, sehingga mereka memahami tata cara pemungutan suara dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar.
Pada kesempatan tersebut, Muallim juga menjelaskan bahwa saat hari pencoblosan nanti, pemungutan suara akan dimulai dari pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pukul 13.00 WIB. Namun, apabila masih ada antrean warga yang belum memberikan suara pada pukul 13.00 WIB, mereka tetap diperbolehkan untuk mencoblos hingga seluruh antrian selesai.
Untuk meminimalkan risiko kesalahan di hari pencoblosan, KIP Sabang akan mengadakan pelatihan Bimbingan Teknis Kepemiluan (Bimtek) bagi para petugas pemungutan suara.
Pelatihan ini akan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai prosedur pencoblosan dan teknik rekapitulasi suara dengan harapan seluruh proses Pilkada berjalan lancar dan akurat.
“Bimtek ini nantinya diharapkan bisa memperkuat kesiapan petugas, baik dalam meminimalkan kesalahan teknis maupun dalam menjalankan tugas mereka dengan efisien,” tambah Muallim.
KIP Sabang berharap kegiatan simulasi ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan kesiapan para petugas lapangan, sehingga proses Pilkada Sabang 2024 dapat berlangsung sukses tanpa kendala.
Penulis : IIN