IJN - Aceh Singkil | Perhelatan Konferensi ke -XXII pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil periode 2020-2025, yang mengangkat tema "PGRI Sebagai Penggerak Perubahan Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Mewujudkan Aceh Singkil Hebat", digelar di gedung serbaguna langgeng jaya, Sabtu, 03 Oktober 2020, nyaris gagal.
Pasalnya, M. Najur, M.Pd, yang merupakan satu-satunya kandidat incumbent yang kembali diusung seluruh pengurus cabang PGRI yang tersebar di 11 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil, tidak mau mencalonkan diri lagi maju sebagai calon pimpinan organisasi guru setempat dengan alasan kesehatan nya.
Berawal dari pernyataan tersebut, membuat suasana konferensi Pemilihan Ketua PGRI semakin menegangkan dan nyaris gagal.
Karena, seluruh perwakilan cabang PGRI dari 11 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil yang memiliki hak suara mengancam akan walk out dari ruangan konferensi apabila M.Najur,M.Pd tidak mau maju menjadi calon tunggal dan memimpin kembali PGRI Aceh Singkil.
Melihat kondisi konferensi semakin alot dan menegangkan, Sekretaris Umum PGRI Aceh Nurdin yang memimpin sidang, menskor jalannya persidangan selama kurang lebih tiga menit.
Seraya menyarankan M. Najur sosok yang dicalonkan sebagai Ketua PGRI berembuk dengan Ketua PGRI Aceh serta masing-masing Ketua Cabang di luar ruangan sidang.
Akhirnya setelah melalui musyawarah koordinasi dengan seluruh Cabang dan pleno pimpinan sidang, M. Najur, M.Pd, kembali ditetapkan sebagai Ketua PGRI Aceh Singkil periode 2020-2025.
Begitu pun, M. Najur, M.Pd tidak dapat menolak kepercayaan yang diberikan setelah melihat kehadiran masing-masing perwakilan cabang PGRI Aceh Singkil masih lengkap berada dalam ruangan sidang.
Sebelumnya pimpinan sidang mengatakan, proses pemilihan dilakukan sesuai AD-ART PGRI tahun 2020 dengan sistem paket F1 (Calon Ketua), F2 (Dua Wakil Ketua), dan F3 (Calon Sekretaris).
Dengan suara sah pemilih terdiri dari masing-masing perwakilan cabang PGRI Aceh Singkil sebanyak 3 orang.
Sementara untuk kandidat F1 (calon ketua) seluruh cabang mencalonkan M.Najur sebagai calon tunggal.
Sedangkan untuk pemilihan kandidat F2 yang diikuti sebanyak 7 calon, dimenangkan Lisamuddin dan M.Munik sebagai Wakil Ketua PGRI Aceh Singkil.
Selanjutnya untuk F3 yang diikuti sebanyak 5 calon berhasil diraih oleh Baihaqi Ibrahim sebagai Sekretaris PGRI Aceh Singkil.
Setelah terpilih Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris PGRI Aceh Singkil langsung memilih dan membentuk pengurus struktur lainnya dan dilantik oleh Ketua PGRI Aceh.
Saat membuka Konferensi, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, siapa pun yang terpilih nantinya dapat melanjutkan program PGRI membantu pemerintah meningkatkan pendidikan.
Karena maju mundur nya pendidikan terletak dipundak pihak Dinas Pendidikan dan guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa sekolah.
Hadir dalam pembukaan konferensi ke-XXII PGRI tersebut, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Kadis Pendidikan Aceh Drs.Rachmad Fitri, HD, Ketua PGRI Aceh, Al munzir, S,Pdi, M.Si beserta jajarannya, Kadisdikbud Aceh Singkil Khalilullah, Ketua PGRI, M.Najur,M.Pd, dan para Ketua, pengurus cabang PGRI setempat serta undangan lainnya.
Penulis : Erwan