11 Okt 2022 | Dilihat: 250 Kali

Lapas Kelas IIA Banda Aceh Panen Perdana 139 Semangka dan 82 Kg Kacang Tanah

noeh21
Panen Semangka dan Kacang di Lapas Kelas IIA Banda Aceh. Foto. Humas Lapas Banda Aceh
      
IJN - Banda Aceh | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Banda Aceh melakukan panen semangka perdana dan kacang tanah di Lapas kelas IIA Banda Aceh, Selasa 11 Oktober 2022.
 
Dalam panen tersebut turut hadir Polsek Ingin, AKP Khairul, Wakapolsek Ingin Jaya, Ipda Muhammad, dan Kepala LPKA Banda Aceh.
 
Untuk diketahui, panen semangka dan kacang tanah di lahan terbatas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh ini merupakan hasil binaan yang dilakukan oleh Lapas Banda Aceh bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
 
Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Said Mahdar mengatakan, pemanfaatan lahan terbatas merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan fasilitas yang ada untuk digunakan sebagai wadah bagi pembinaan warga binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banda Aceh.
 
“Lahan terbatas pada area beranggang selalu dijaga oleh petugas pengamanan untuk melaksanakan kontrol sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, lahan tersebut dimanfaatkan sangat baik oleh warga binaan untuk bercocok tanam. Inisiatif ini dilaksanakan oleh Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Banda Aceh (Kepala KPLP-red), lahan terbatas jika dibiarkan maka tumbuh semak belukar, sehingga lebih baik dimanfaatkan saja,"kata Kalapas Banda Aceh, Said Mahdar.
 
Kalapas menjelaskan, panen semangka ini merupakan pertama kalinya sejak awal Juni lalu ditanam. Sedangkan kacang tanah telah dilakukan beberapa kali dipanen namun dilahan lain.
 
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan yang produktif bagi Warga Binaan, sehingga dapat hasilnya dapat dimanfaatkan bahkan bisa dijual untuk meningkatkan PNBP Lapas Kelas IIA Banda Aceh,"jelasnya.
 
Ia menyebutkan, hasil panen semangka lebih kurang sebanyak 139 buah dengan rata-rata berat 3,7 Kg. Sedangkan kacang tanah sebanyak 82 Kg. Kedepan, pihaknya akan tingkatkan pemanfaatan fasilitas untuk pembinaan warga binaan.
 
Sementara Kepala KPLP Banda Aceh, Fajar Setiawan juga penanggungjawab yang mengawasi jalannya pembinaan bercocok tanam ikut menjelaskan terkait program pembinaan kemandirian tersebut.
 
“Terima kasih kepada bapak Ka. Lapas Banda Aceh yang telah memberikan dukungan sehingga pembinaan ini dapat terlaksana sebagaimana mestinya, harapan kita bersama semoga ini bukan merupakan kali pertama dan terakhir proses pembinaan kemandirian berupa bercocok tanam ini dlaksanakan, kedepan kita akan meningkatkan hasilnya pelaksanaan yang lebih baik lagi,”ungkapnya.
 
Dia menyebutkan, kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh dilaksanakan secara mandiri. 
 
"Kedepan Lapas Banda Aceh akan berkoordinasi dengan pihak instansi terkait pembinaan pertanian guna untuk meningkatkan kegiatan pembinaan bagi warga binaan Lapas Banda Aceh,"tutupnya. (Red)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas