IJN - Pulo Aceh I Masyarakat Pulo Aceh melalui perangkat Gampong, Keuchik,Camat dan tokoh masyarakat Pulo Aceh berharap Badan Pengusahaan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) lebih fokus membangun Pulo Aceh sebagai daerah Kawasan baik dari sektor Inprastruktur maupun sektor pengembangan Pariwisata.
Hal tersebut dikemukakan sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat Gampong Pulo Aceh dalam pertemuan silaturahmi dengan Kepala BPKS Said Fadhil di kantor unit pembantu (UPT) BPKS Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar Sabtu (8/12) malam kemarin.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri Camat Pulo Aceh Yusra M Yatim tersebut terungkap bahwa selain sektor Perikanan, sektor Pariwisata juga akan menjadi salah satu pemicu untuk meningkatkan perekonomian,untuk itu masyarakat berharap pada Said Fadhil selaku Kepala BPKS untuk lebih fokus membagun daerah kawasan termasuk Pulo Aceh khususnya di sektor Pariwisata dan inprastruktur pendukung lainya termasuk sumberdaya manusia.
“Kami sangat berharap bapak Said Fadhil membantu masyarakat Pulo Aceh,untuk itu kami bersama tokoh-tokoh masyarakat dan perangkat Gampong Pulo Aceh dapat menyampaikan keluh kesah dan keinginan masyarakat serta program-program yang bermamfaat bagi masyarakat Pulo Aceh,” tukas Camat Pulo Aceh Yusra M Yatim didampingi para mukim Pulo Breuh Utara dan Selatan,para Sekretaris Desa dan Keuchik Lampuyang.
Hal senada juga di sampaikan M Dahlan mukim Pulo Breuh Utara, bahkan menurutnya sejak berdirinya BPKS baru kali ini tokoh masyarakat Pulo Aceh dapat bertatap muka dan berdialog dengan Kepala BPKS hingga masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dan BPKS nantinya akan tepat sasaran saat melaksanakan proses pembangunan.
“Baru kali ini dan belum pernah terjadi sebelumnya kami dapat bertatap muka dan mengenal yang namanya Kepala BPKS,kami sangat berterima kasih pada bapak Said Fadhil yang telah bersedia dan mau duduk bersama dengan tokoh masyarakat Pulo Aceh hingga kami kenal dengan BPKS secara dekat,” tandasnya.
Ia juga berharap program pembangunan yang di laksanakan BPKS di Pulo Aceh harus berdasarkan aspirasi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat hingga tidak dapat dimamfaatkan dan terkesan terbengkalai seperti pembangunan yang telah dilakukan oleh BPKS sebelumnya di Pulo Aceh.
Hal lainya juga disampaikan para tokoh masyarakat tersebut terkait pembangunan di sektor sumber daya manusia (SDM) khususnya di sektor Pariwisata hingga berharap BPKS juga dapat memberikan pelatihan-pelatihan serta pembekalan bahkan sampai ke tahap pemodalan di sektor Pariwisata dan hal tersebut akan menjadi penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala BPKS Said Fadhil menjelaskan bahwa Pulo Aceh adalah salah satu mutiara di ujung Sumatera, keindahan alam dan potensi wisatanya sangat menjanjikan,dan kawasan Pulo Aceh juga masuk dalam wilayah pengembangan Kawasan yang menjadi tanggung jawab BPKS sesuai amanat Undang – Undang nomor 37 tahun 2000 namun program-program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh BPKS di Pulo Aceh memang dirasakan masih ada keterbatasan khususnya dari segi anggaran, namun demikian BPKS akan lebih fokus dan menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat Pulo Aceh.
“Saya sangat terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat yang telah bersedia hadir ke kantor UPT BPKS Pulo Aceh ini dan menyampaikan aspirasinya hingga dapat memberikan masukan-masukan positif kepada BPKS,dan saya berharap dukungan dan peran serta masyarakat Pulo untuk bersama mewujutkan pembangunan dan inprastruktur pendukung daerah destinasi Wisata Pulo Aceh,” tegas Kepala BPKS Said Fadhil didampingi Deputi Tekbang Fauzi Umar.
Selain Kepala BPKS dan Deputi Tekbag dalam kunjungan singkat ke Pulo Aceh tersebut Kepala BPKS juga di dampingi oleh Asistensi Bidang Hukum Saifuddin AW,Direktur perencanaan dan pembangunan Azwar Husain,beserta tim Pengawas BPKS, Direktur tataruang dan lingkungan hidup Reza Fahlevi, Kabiro Umum dan Humas Ir.Fauzi Daud.
Sejumlah Aspirasi dan saran masyarakat Pulo Aceh terkait program kerja BPKS disektor pembangunan sarana dan inprstruktur pendukung lainya termasuk sumber daya manusia akan menjadi masukan berharga bagi BPKS dalam penyusunan program kerja kedepan.
