IJN -
Banten | Ir. Nova Iriansyah, MT resmi dilantik sebagai Gubernur Provinsi Aceh pada Kamis (5/11) lalu, yang digelar dalam rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.
Tarmizi Age salah seorang warga Aceh yang berada di pulau Jawa (Batavia), tepatnya di Provinsi Banten menyampaikan ucapan selamat kepada Ir. Nova Iriansyah, MT dan seluruh masyarakat Aceh yang sudah mendapat kepercayaan menjadi Gubernur Aceh dengan sisa masa jabatan Tahun 2017-2022.
"Semoga amanah dan bisa membuat rakyat Aceh hebat," ucap Tarmizi Age, Jumat 6 November 2020.
Menurut Tarmizi Age, menjadi Gubernur Aceh adalah idaman banyak politikus, namun pelantikan ketua Partai Demokrat sebagai kepala Pemerintah Aceh oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian pada Kamis (5/11) lalu, telah menjadi catatan sejarah tersendiri untuk bumi Serambi Mekkah.
"Nova Iriansyah adalah tokoh pertama dari Partai Nasional yang berhasil mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Aceh, Pasca MoU Helsinki antara RI-GAM pada 2005 silam," ujar aktivis Pro-Rakyat, Tarmizi Age di Jakarta.
Baca juga: Nova Iriansyah Resmi Sebagai Gubernur Aceh
"Pasca perjanjian damai antara RI dan GAM telah melahirkan UUPA, dan Aceh sudah beberapa kali dipimpin politikus dari Partai lokal dan tahun ini merupakan Gubernur pertama dari Partai Nasional, ia adalah Nova Iriansyah," sebut Tarmizi Age.
Sebagai putra Aceh dan Eks Denmark asal Bireuen, Tarmizi Age berharap kepada Gubernur Aceh yang baru agar bisa mewujudkan harapan banyak masyarakat Aceh dan ada sebuah perubahan terutama dalam bidang ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Tentu tidak lupa, dengan adanya perjanjian damai antara RI-GAM maka lahirnya undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), lahirnya dana Otonomi khusus (Otsus) dan segala macam aturan yang membuat Aceh bisa bangkit dan hebat," kata Tarmizi Age.
"Saya berharap Gubernur Nova Iriansyah bisa membaca peluang ini, seterusnya merealisasikan harapan MoU Helsinki, melaksanakan amanah UUPA, sekaligus mewujudkan secercah harapan rakyat Aceh dari keberadaan anggaran triliunan rupiah hasil perjuangan rakyat Aceh," harap Tarmizi Age yang saat ini terpaksa hijrah dari tanah kelahirannya di bumi Iskandar Muda pada tahun lalu, karena kesulitan ekonomi dan sempitnya lapangan kerja.
"Jika kita ingin mendapat dukung dari seluruh elemen rakyat Aceh, kita harus sejahterakan mereka dan sebagai kepala pemerintah Aceh, saya kira Nova Iriansyah dituntut untuk menjadi Gubernur seluruh rakyat Aceh," ungkap Tarmizi Age.
"Ini adalah peluang anda (Nova), saatnya anda membuktikan, semoga Nova Iriansyah bisa memanfaatkan tugas ini dengan sebaik mungkin," tutup Tarmizi Age, putra asal Aceh yang pernah merasakan hidup disejumlah Negara, termasuk Malaysia dan Eropa. (
Red)