31 Jul 2023 | Dilihat: 164 Kali

Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan Mendagri dan Kemenkeu

noeh21
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menerima penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan dari Meukeu Sri Mulyani disaksikan Mendagri Tito Karnavian, di Hall Sasaa Bhakti Praja di Gedung Utama Kemendagri, Jakarta, Senin (31/07/2023) Foto. Humas Pemkab Aceh Besar
      
IJN - Kota Jantho | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar meraih penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan dari Pemerintah Pusat.

Bahkan, Aceh Besar menyabet penghargaan untuk kategori Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah tahun anggaran 2023 periode pertama. 
 
“Alhamdulillah, capaian ini semua atas kerjasama kolaboratif serta sinergitas lintas sektor di Pemkab Aceh Besar, mulai dari jajaran Legislatif, Forkopimda, OPD serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Sekaligus menjadi bukti dari komitmen kami untuk mengendalikan inflasi secara berkelanjutan di Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, saat dikonfirmasi awak media, Senin 31 Juli 2023.
 
Ia menjelaskan, penghargaan pengendalian Inflasi itu juga diganjar dengan insentif fiskal untuk Aceh Besar yang diberikan pada Senin (31/07) pagi, di Hall Sasaa Bhakti Praja di Gedung Utama Kemendagri, Jakarta. 
 
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Meukeu Sri Mulyani.
 
Muhammad Iswanto menyebut, selama ini pihaknya konsisten untuk mengendalikan inflasi melalui beberapa cara dengan operasi Pasar Murah yang berlangsung sejak setahun terakhir, hingga kini. 
 
Operasi Pasar itu, kata Iswanto, dilakukan dengan menggandeng pihak Pemerintah Aceh, Perum Bulog Aceh, bersama instansi terkait seperti Kodim 0101/KBA, Lanud SIM, Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Besar, Kejari serta BUMN/BUMD di Aceh Besar.
 
Selain itu, Pemkab Aceh Besar juga melakukan Operasi Pasar Gas 3 Kg, dengan menggandeng Hiswana Migas serta Pertamina. Tujuannya agar masyarakat Aceh Besar benar benar menikmati gas dengan harga subsidi dari pemerintah.
 
Sebelumnya, dengan menggandeng Dinas Perikanan Aceh, Pemkab Aceh Besar juga melakukan pembagian ikan segar pada beberapa titik dalam wilayah Aceh Besar. 
 
"Kita lakukan operasi pasar sembako dan gas itu secara merata di Aceh Besar, agar semua rakyat bisa menikmatinya, di antara tekanan inflasi yang menginti. Alhamdulillah masyarakat benar benar menikmatinya," tutur Iswanto. 
 
Menurut Pj Bupati, penghargaan tersebut diberikan dengan berbagai indikator. Disamping itu, tim pusat melakukan supervisi dengan mendatangi atau menghubungi langsung lembaga yang kompeten dan punya data konkret tentang kondisi lapangan di daerah yang dinilai. 
 
“Misalnya mereka mentracking melalui Badan Pusat Statisik (BPS) atau lembaga lainnya. Sehingga data yang didapat juga sesuai kondisi riil lapangan dan tidak ada campur tangan daerah yang dinilai,” tandas Iswanto.
 
Selain melakukan Operasi Pasar, Iswanto bersama jajaran legislatif, Forkopimda dan OPD juga melakukan pemantauan langsung ke pasar pasar di Aceh Besar, terutama Pasar Induk Lambaro yang menjadi pusat perdagangan yang bukan hanya untuk Aceh Besar, namun juga Kota Banda Aceh dan Aceh Jaya. 
 
"Kami juga melakukan pemantauan ke pasar pasar tradisional bersama jajaran Forkopimda dan Legislatif Aceh Besar, sesuai dengan permintaan Pak Mendagri, saat Zoom Meeting pengendalian inflasi setiap hari Senin.
 
“Alhamdulillah, upaya bersama dengan jajaran OPD, berbuah hasil. Karena itu pula saya mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh jajaran Legislatif, Forkopimda, DPRK, OPD dan TPID Aceh Besar yang telah bekerja keras untuk mewujudkan penghargaan ini,” tutur Pj Bupati Aceh Besar itu.
 
Sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kemendagri, penghargaan Insentif Fiskal itu diberikan untuk tiga propinsi (DKI, Kalimantan Tengah dan Gorontalo). Hanya 24 kabupaten dari 419 kabupaten di Indonesia. Sebanyak empat posisi teratas diborong oleh empat kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan dan Gayo Lues. 
 
Penghargaan serupa juga diraih enam Kota dari 98 kota di Indonesia. Salah satu dari enam peraih dengan status Kota itu, adalah Kota Langsa.
 
 “Semua berkat kerjasama dan sama-sama bekerja selama ini dan semoga penghargaan yang diberikan kepada kita semakin memotivasi seluruh jajaran pemeritah Aceh Besar untuk terus berbuat demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat," demikian Iswanto.

Penulis : Hendri
Editor : Zulfikar
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas