16 Jan 2020 | Dilihat: 338 Kali

Petani Diminta Optimalkan Bantuan Pemerintah

noeh21
Bupati Aceh Singkil, Dulmursid, saat melakukan penanaman perdana peremajaan sawit rakyat, dikampung Srikayu Kecamatan Singkohor, daerah setempat.
      
IJN - Aceh Singkil | Para petani kebun Kelapa sawit Kabupaten Aceh Singkil, diminta dapat mengoptimalkan bantuan yang diberikan pemerintah dengan bekerja keras.
 
"Sehingga bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan meningkatkan ekonominya," ucap Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, saat meresmikan penanaman perdana peremajaan sawit rakyat, dikampung Srikayu Kecamatan Singkohor, daerah setempat, Rabu, 15 Januari 2020.
 
Bupati mengatakan, untuk bantuan peremajaan Kebun Kelapa sawit rakyat yang dikucurkan pemerintah kali ini melibatkan 224 kepala keluarga sebagai pemilik, dengan luas 391 hektar.
 
Begitu juga para petani mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui koperasi perkebunan Al-Hidayah, masing-masing perhektarnya sebanyak Rp.25 juta.
 
Diharapkan, dalam kurun waktu 4 tahun kedepan, lahan yang diremajakan ini sudah mampu memproduksi sehingga Kabupaten Aceh singkil akan menjadi salah satu kawasan strategis dalam menghasilkan CPO di Provinsi Aceh.
 
"Terlebih upaya pengolahan CPO menjadi bahan jadi dapat ditingkatkan sehingga nilai tambah bagi petani akan lebih besar," harap Bupati.
 
Sementara, Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, M Nursol mengatakan, di targetkan peremajaan kelapa sawit rakyat secara nasional seluas 2,4 juta hektar selama 5 tahun sejak tahun 2017.
 
"Saat ini baru sekitar 500 ribuan hektar," kata Nursol.
 
Nusrol menghimbau, bagi petani yang kelapa sawitnya memasuki masa peremajaan agar secepatnya mengajukan replanting sesuai dengan persyaratan, dengan sisa waktu 2 tahun kedepan.
 
"Para petani agar serius dalam melakukan peremajaan kebun kelapa sawitnya," tandasnya.
 
Penulis : Erwan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas