21 Mar 2024 | Dilihat: 351 Kali

Ratusan Masyarakat Aceh Barat Tolak Kedatangan Rohingya

noeh21
Sejumlah masyarakat Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, menolak mundur kedatangan warga etnis Rohingya. Foto: Reza Al-latif
      
IJN - Meulaboh | Ratusan masyarakat Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, melakukan aksi penutupan jalan yang dilalui truk Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang membawa  pengungsi Rohingya, Kamis, 21 Maret 2024.
 
Sebelumnya, pengungsi rohingya langsung dievakuasi dari Pelabuhan Jetty Meulaboh, dibawa ke pos pengungsian di Desa Beuregang. Namun setiba di lokasi, ditolak mundur oleh ratusan masyarakat.
 
Ketua Forum Aliansi Masyarakat (FAM) Kaway XVI, Teuku Agam mengatakan, aksi itu dilakukan sejumlah masyarakat dimulai sejak pukul 14.00 WIB, setelah masyarakat menerima kabar warga rohingya dibawa ke Desa Beureugang.
 
“Tadi masyarakat sudah stambay di jalan pada pukul 14.00 WIB, dan kemudian seluruh masyarakat menutup jalan agar truk pengangkut orang Rohingya tidak bisa lalui jalan ke tempat pengungsian,”kata Teuku Agam.
 
Menurutnya, alasan penolakan terhadap pengungsi Rohingya disebabkan tidak adanya saling koordinasi satu sama lain antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan pemerintah Kecamatan dan desa.
 
“Salah Pj Bupati Aceh Barat seperti itu, apa Bupati seperti itu (bodoh-red), tak ada koordinasi, mau semena-mena aja bertindak, enggak bisa lah begitu, kan ada pihak pemerintah kecamatan, desa dan tokoh- tokoh masyarakat,” ujarnya.
 
Seharusnya, kata Teuku Agam, Pemkab Aceh Barat terlebih dahulu berkordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan desa. Hal itu supaya dapat dicarikan solusi terbaik oleh antar sesama, hingga masyarakat menerima kedatangan warga etnis Rohingya.
 
“Sebab tidak ada saling koordinasi, masyarakat menolak. Tadi belum lagi orang Rohingya itu turun langsung diintruksikan balik oleh masyarakat,”demikian tutupnya.



Penulis: Hendria Irawan