IJN - Nagan Raya | Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) hingga honorer dan kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Kabupaten Nagan Raya menggelar aksi demontrasi di depan kantor rumah sakit setempat, Senin, 31 Oktober 2022.
Pantauan IndoJayaNews.com, dalam aksi demonstrasi tersebut pelayanan di RSUD SIM sempat lumpuh. Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) itu menuntut terkait nama yang tidak terdata dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan.
Sebagaimana diketahui, data tersebut untuk mengikuti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Kami hanya ingin pihak manajemen rumah sakit, menjelaskan hingga kenapa kami belum terdata,"teriak salah satu demontran aksi.
Sementara itu, pihak RSUD SIM Nagan Raya dibantu aparat keamanan mediasi beberapa dari perwakilan masa aksi. Namun karena para pendemo membludak hingga hampir masuk keruangan rapat kantor, hingga manajemen terpaksa keluar bersama para pendemo.
"Kami minta data kembali sebagai tenaga di RSUD SIM, kalau terdata semuanya, jangan hanya satu atau dua orang saja, kami bekerja sejak adanya rumah sakit, kami sudah bekerja di sini," ucap Zulkifli salah satu tenaga kontrak di perawat bedah.
Zulkifli mengaku, pihaknya melakukan aksi tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan bersama. "Kami lakukan aksi ini, sesuai kepakatan bersama berdasarkan hasil WhatsApp grup,"ujarnya.
Sementara pihak RSUD SIM Nagan Raya, Hj Cut Yuliza Sativa meminta supaya pelayanan kepada pasien untuk terus dilakukan. Perihal pendataan tenaga kesehatan.
Dia menyebut, dirinya bersama manajemen akan menempuh ke Dinas terkait, baik ke Dinas Kesehatan Provinsi hingga kementerian.
Penulis: Hendria Irawan